Minggu, 5 Oktober 2025

Dengan Dana Desa, Kopi Liberika Jadi Produk Unggulan Masyarakat Kedaburapat

Dari tanah gambut ini mereka bisa menghasilkan kopi dengan rasa unik yang diberi nama kopi liberika.

Penulis: Reza Deni
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS/REZA DENI
Kopi Liberika produksi Desa Kedaburapat, Kabupaten Meranti. 

"Di tahun 2019 ini, dana desa yang masuk sebesar Rp 1,2 miliar, dan akan kami gunakan membangun gedung untuk olahraga badminton dengan pengelolaan uang oleh BUMDes. Kas dari BUMDea tersebut kemudian dilakukan perbaikan JUT di Jalan Nurul Iman sepanjang 150 meter," ujarnya.

Baca: Kampanye di Solo, Amien Rais: Dalam Darah Prabowo Ada DNA Bung Karno, Bung Hatta dan Bung Tomo

Jalan Usaha Tani dirasakan para petani sangat berguna, selain tentunya juga oleh para pengusaha kopi liberika.

Hakim mengatakan sebelum perbaikan jalan usaha tani dilakukan, para petani kopi liberika biasa memanen 50 kilogram selama 20 hari menggunakan sepeda kayuh.

Baca: Ada Kampanye Akbar Prabowo dan Jokowi di Solo, Pengelola Hotel Panen

"Sekarang dengan adanya perbaikan infrastruktur jalan usaha tani ini, petani bisa memanen kopi sebanyak 200 hingga 500 kilogram dengan menggunakan sepeda motor, karena tentu kondisi jalannya yang sudah baik," kata Hakim.

Hakim berharap dana desa yang diberikan setiap tahunnya langsung dari pemerintah pusat, inovasi dari para petani di Desa Kedaburapat terus terjaga, khususnya di kopi liberika yang memang menjadi andalan warga Kedaburapat.

"Tentu inovasi yang tengah kami kembangkan ini selain kopi untuk diminum, ada juga bentuk lainnya yakni untuk pengharum ruangan dan mobil. Kami berterima kasih atas dana desa dan berharap produk kopi liberika ini menjadi lebih unggul dan mengharumkan nama desa dan nama Indonesia," kata Hakim.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved