Senin, 6 Oktober 2025

Kerupuk Jengkol Asal Serpong Tembus Pasar Jerman dan Korea

Kerupuk yang diproduksi ada sembilan varian, yakni kerupuk jengkol, ikan, stik, dadu, pipa, mawar, kentang, pasir, dan warna warni.

Wartakotalive.com/Agung Nugroho
Eti Nurhaeti (41), pengusaha kerupuk. 

"Jaga kualitas sudah pasti ya. Kalau buka jaringan seluas-seluasnya sangat penting karena dari situ akan mendapatkan banyak informasi. Misalnya, event bazar. Jadi bisa masuk untuk ikutan gabung. Itu salah satu contoh saja," katanya memberi kiat.

Sementara, dalam menggeluti usaha kerupuknya, Eti mengaku banyak pembelajaran diri yang didapatnya.

Dia menuturkan, jika anda sedang menjalankan usaha hendaknya jangan cepat merasa bosan dan mengeluh, dan juga jangan cepat tergiur dengan usaha lainnya.

"Jika usaha anda sedang sepi pembeli bukan berarti anda harus mengganti usahanya, tetapi evaluasi lah apa yang membuatnya sepi pembeli, karena usaha yang lain juga pasti mengalami pasang surut," katanya.

Eti mengatakan, dalam menekuni usaha pasti tidak selalu berjalan dengan mulus, pastinya dialami juga masanya sepi pembeli dan banyak permasalahan lainnya.

"Makanya dari itu tetap semangat jangan putus asa, perbaiki segala bentuk kekurangan apapun, ikhtiar doa yakin lurus menjalan segala usaha semata-mata hanya karena Allah," katanya.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved