Senin, 6 Oktober 2025

Ini Solusi ala Harley Davidson untuk Bisnis yang Hampir Bangkrut

Siapa yang tak mengenal motor Harley Davidson (HD), motor gede fenomenal dan mendunia ternyata pernah hampir bangkrut, ini kisahnya.

Penulis: Robertus Rimawan
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi. 

Sejak itu Harley identik dengan gangster, kriminal, 'the bad boys', 'Hell's Angels, pemabuk dan sebagainya.

Pada saat itu Harley terpuruk dan dan mengalami dampak dari citra negatif.

Meski demikian pada tahun 60-an HD terselamatkan dengan generasi remaja yang mencitrakan diri anti kemapanan, pro kemerdekaan, kebebasan dan pemberontakan.

Kelompok remaja ini menyukai simbol Harley sehingga HD kembali berjaya.

Tapi tahun 1969 HD kembali hadapi masalah, kali ini motor ini kalah bersaing dengan gempuran produk dari Jepang.

HD gagal memenuhi permintaan pasar dan akhirnya bangkrut.

Muncul penyelamat. pada tahun 1981 tiga belas eksekutif HD tampil dengan berani dan membeli HD.

CEO Vaugn Beals bersama dengan Jeff Beustein mencari sumber dana dan mengambil alih HD.

Untuk bangkit dari keterpurukan ini cara-cara yang ditempuh:

1) HD merekrut bukan karyawan melainkan orang dengan sifat misionaris yakni orang bertipe aktivis.

Mereka mencintai, mengendarai dan menghayati karakter produk HD.

Dalam rekrutmen Vaughn Beals hanya bertanya: "Ceritakan kepada saya sesungguhnya, kalau Anda tidak bekerja di sini apakah Anda tetap mencintai HD dan tetap mengendarainya?"

2) Love and Respect Your Customer. Para misionaris itu tentu mencintai produknya.

Dan sebagai bentuk kecintaan terhadap produk mereka harus mencintai dan mendengarkan customernya.

Mereka bukan 'menjual' produk melainkanmengajak orang lain terlibat secara ekspresif.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved