Si Seksi Pembobol Bank
Citibank Siap Ganti uang Bos Group Femina
Manajemen Citibank menegaskan segera mengganti seluruh jumlah kehilangan uang nasabah.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Manajemen Citibank menegaskan segera mengganti seluruh jumlah kehilangan uang nasabah.
“Dalam hal ini Citibank telah memberikan tawaran untuk mengganti seluruh jumlah pokok yang hilang ditambah dengan bunga yang berlaku di Citibank. Penawaran tersebut telah kami lakukan sejak lama,” tulis Mona Monika, ICG Corporate Affairs Citi Indonesia, dalam rilis yang diterima TRIBUNnews.com.
Monica tidak bisa memberikan rincian mengenai data dari nasabah karena terkait dengan peraturan kerahasiaan bank.
Rilis Citi Indonesia itu menanggapi berita terkait nasabah Citibank, Mirta Kartohadiprodjo.
Bos Femina Group ini adalah salah satu korban penyelewengan dana nasabah oleh Malinda Dee yang kala itu menjadi karyawan Citibank.
Mirta merasa pihak Citibank tidak beritikad baik sebagai pihak yang seharusnya bertanggung jawab.
"Setahun lalu lebih saya berusaha agar Citibank segera membayar ganti kerugian investasi saya," ujar Mirta dalam konferensi pers yang digelar di Restoran Cork&Screw Wisma Kodel, Jalan Rasuna Said,
Jakarta Selatan, Selasa (8/5/2012).
Dalam pertemuannya dengan pihak Citibank yang sudah dilakukan sebanyak delapan kali, Mirta mengaku Citibank berbelit-belit dan terkesan perlakuan Citibank tidak profesional.
"Saya tidak boleh didampingi penasehat hukum saya dan saya. Tidak boleh merekam pembicaraan kami," ucap Mirta.
Mengenai kerugian, Mirta yang juga pemilik majalah Femina mengungkapkan, sejak tahun 2008 menempatkan sebagian uangnya di instrumen reksadana saham, salah satunya yaitu Fortis Ekuitas ternyata disalahgunakan oleh pihak Citibank melalui karyawanannya yaitu Malinda Dee yang saat itu menjabat sebagai Senior Relationship Manager.
"Sampai saat ini saya sudah meminta kembali pokok dana investasi saya dan ganti kerugian dengan memakai pendekatan potensi keuntungan senilai lebih dari 22 Miliar namun belum ada tindakan nyata dari Citibank," kata Mirta.
Bahkan, lanjut Mirta, pihak Citibank tidak konsisten. Sebelumnya sempat dikatakan oleh seorang pejabat Citibank menjanjikan penggantian rugi, namun justru disangkal oleh pejabat lain.
"Saya heran padahal saya ingin mengambil uang sendiri tetapi kenapa dipersulit?" kata Mirta.(*)