Bunuh Bayi Sendiri
Inilah Kronologi Weny Membunuh Bayinya
Di dalam kamar mandi, Weny menyirami air anak kandungnya menggunakan air sampai akhirnya tewas.
Laporan Wartawan Surya, M Taufik
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Weny (19) warga Dusun Ngandong, Desa Ngeblak, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Perum Grand City, Rungkut, Surabaya masih menjalani pemeriksaan di Polsek Rungkut, Senin (18/3/2013).
Dalam pemeriksaan, wanita berambut lurus ini menceritakan semua peristiwa yang dialaminya.
Mulai dari caranya melahirkan hingga membuang bayi yang telah dibunuh dan kabur ke kampung halaman.
Weny melahirkan pada Jumat (7/3/2013) sekitar pukul 19.00 WIB di dalam kamar tempatnya bekerja di Perum Grand City, Rungkut, Surabaya.
Ia melahirkan sendiri tanpa pertolongan bidan atau dokter.
Tali pusar anaknya dipotong menggunakan gunting. Bayi perempuan yang masih sempat menangis itu kemudian dibawa ke kamar mandi.
Di dalam kamar mandi, Weny menyirami air anak kandungnya menggunakan air sampai akhirnya tewas.
Kemudian, bayi malang itu ditaruh di dalam ember dan disimpan di dalam kamarnya.
Sekitar pukul 03.00 WIB, bayi tersebut dibungkus dengan plastik kresek warna merah kemudian dibuang di tempat sampah depan rumah majikannya.
Pagi harinya, Weny pamit pulang ke desa dengan dalih sakit.
Ketika itu, alasannya dia sedang mens dan darahnya terus mengalir sehingga mendapat izin pulang dari majikannya.