Giliran PSS Sleman Bertamu ke Purbalingga

TRIBUNNEWS.COM  SLEMAN,  - Pasca menundukan Persiba Bantul dengan skor tipis 2 - 1, pihak manajemen PSS Sleman berencana melakukan uji coba lanjutan. Kali ini, PSS akan melawat ke Purbalingga kandang Persibangga Purbalingga  Sabtu depan  (23/3/2013).

Uji coba kontra Persibangga tersebut sudah menjadi bagian dari agenda yang direncanakan manajemen. Pasalnya dalam perjanjian sebelumnya, PSS harus bertukar status sebagai tim tamu setelah sempat menggelar uji tanding di Stadion Maguwoharjo, Sleman kontra Persibangga.

"Memang dari awal kesepakatanya seperti itu, jadi kita sudah memperhitungkan kesemuanya," terang Manajer Teknik PSS, Bambang Nurjoko kepada Tribun Jogja, Senin (18/3/2013).

Hampir dipastikan jika PSS akan tampil dengan amunisi penuh. Pasalnya, manajamen akan membawa seluruh skuadnya ke Purbalingga tanpa perkecualian satu pemain pun.

Hanya saja, meski semua pemain dibawa ke Purbalingga namun Fajar Listiantara dan Wahyu Gunawan masih diragukan untuk tampil di laga itu. Keduanya, diketahui masih mengalami cedera pasca melakoni laga kontra Persiba kemarin.

"Program penyembuhan tengah dilakukan, semoga kondisi mereka segera kembali pulih," imbuh Bambang.

Di laga kontra Persibangga nanti, dua pemain anyar PSS Noh Alam Shah dan Usep Munandar kemungkinan besar bisa diturunkan ke lapangan. Keduanya, diharapkan telah bisa beradaptasi di Sleman.

Noh Alam Shah yang akrab disapa Along sangat mungkin berduet dengan Budi Sudarsono. Jika hal itu benar-benar terjadi, Persibangga layak ektra waspada mengingat Along dan Budi adalah dua penyerang maut.

Terpisah, Direktur PT Putra Sleman Sembada Supardjiono tak akan memberi penekanan kepada beberapa pemain yang sempat terlibat adu fisik di laga kontra Persiba.

"Saya sudah berbicara dengan beberapa pemain, saya tidak akan memberi penekanan, hanya memberi sedikit masukan agar mereka tampil lebih tenang," terang Pardji.

Pardji sendiri optimis jika PSS tetap akan bisa mengikuti kompetisi musim ini meski belum ada kepastian mengenai nasib peserta Divisi Utama Liga Prima Indonesia Sprotindo.

"PSS harus tetap bisa ikut kompetisi, kami akan melakukan protes jika kompetisi dihapus atau batal dilakukan," pungkas Pardji. (sus)