PM Mesir Perintahkan Penyelidikan Kecelakaan Maut Balon Udara
Perdana Menteri Mesir, Hisham Qandil, memerintahkan penyelidikan secara menyeluruh setelah sebuah kecelakaan balon udara
TRIBUNNEWS.COM, LUXOR - Perdana Menteri Mesir, Hisham Qandil, memerintahkan penyelidikan secara menyeluruh setelah sebuah kecelakaan balon udara, menewaskan 19 turis asing, di Luxor, Mesir, Selasa (26/2/2013).
Balon itu membawa sekitar 20 turis dari Hong Kong, Jepang, Perancis, Inggris dan Hungaria, bersama dengan seorang pilot, ketika jatuh dari ketinggian 300 meter.
Menurut seorang karyawan Sky Cruise, balon udara itu meledak di udara, sebelum jatuh ke bumi. Pilot balon dan seorang turis selamat dari maut, setelah mereka melompat dari dalam balon, sesaat menyentuh tanah. Keduanya dibawa ke rumah sakit atas luka-luka yang diderita.
Berdasarkan sebuah rekaman video amatir memperlihatkan asap yang mengepul dari dalam keranjang balon selama beberapa waktu sebelum balon itu jatuh.
Untuk sementara waktu Gubernur Luxor, Ezzat Saad memberlakukan larangan terbang bagi seluruh balon udara. (channelnewsasia.com)
Klik: