Flu Burung Kembali Mewabah, DPR: Masyarakat Harus Waspada
Wakil Ketua Komisi IX DPR bidang kesehatan, Nova Riyanti Yusuf meminta masyarakat bersikap waspada terkait munculnya varian baru flu burung

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi IX DPR bidang kesehatan, Nova Riyanti Yusuf meminta masyarakat bersikap waspada terkait munculnya varian baru flu burung yang kini menyerang hewan unggas jenis itik. Virus H7N7 kabarnya sudah bermutasi gen dan kini menyerang itik.
"Waspada perlu biar bagaimana pun flu burung tidak ada obatnya. Hanya vaksinasi ditambah pencegahan," kata Nova kepada Tribunnews.com, Rabu(19/12/2012).
Meski begitu kata Nova sejauh ini belum ada laporan mengenai manusia di Indonesia yang terinfeksi flu burung H5N1 clade yang baru atau H7N7.
"Tapi penularan clade ini pada manusia pernah dilaporkan di Cina, Hongkong dan Bangladesh," ujarnya.
Lebih jauh Sekretaris Departemen Kesehatan Partai Demokrat ini menambahkan bahwa kini yang terpenting adalah ada langkah-langkah penanganan yang sudah direncanakan oleh Kementerian Kesehatan utamanya Dirjen P2PL.
"Dinkes sudah dapat arahan untuk kemudian memberikan arahan kepada masyarakat," ujarnya.
Akhir-akhir ini kita kembali dikejutkan dengan pemberitaan kematian ratusan ribu itik,terutama di wilayah Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Kematian itik secara mendadak tersebut membuat para peternak panik. Mimpi buruk matinya ratusan ribu, bahkan mungkin jutaan itik, beberapa tahun yang lalu karena terjangkit virus H7N7 pun kembali ke menghantui mereka.