6 Santri Selamat dari Amuk si Jago Merah
“Api dari sisi barat bangunan, kemudian cepat menjalar hingga membakar atap bangunan. Saat itu ada enam santri yang sedang mengaji,” kata Amir
Laporan dari wartawan surya Eko Darmoko
TRIBUNJATIM.COM,PASURUAN – Gedung Yayasan Hidayah di Desa Asem Kandang, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, yang sering digunakan tempat ngaji bocah setempat, ambruk karena terbakar, Jumat (7/12/12) malam, sekitar pukul 22.00 WIB.
Untungnya, dalam amuk si jago merah ini tidak mengakibatkan korban jiwa, baik luka atau pun meninggal. Hanya saja, pemilik yayasan harus menanggung kerugian materiil.
Kronologis kejadian, Jumat malam di yayasan tersebut sedang ada enam santri yang mengaji. Kemudian, secara tiba-tiba api dan asap muncul dari sisi barat bangunan. Tak seberapa lama kemudian, api ini membakar atap bangunan hingga meruntuhkannya.
Untungnya, mengetahui hal ini, seluruh penghuni bangunan beserta para santri langsung menyelamatkan diri, keluar dari bangunan. Yayasan Hidayah milik Aisyah Ali ini pun ludes dilalap si jago merah.
“Api dari sisi barat bangunan, kemudian cepat menjalar hingga membakar atap bangunan. Saat itu ada enam santri yang sedang mengaji,” kata Amir (35), salah satu pengurus yayasan, Sabtu (8/12/12).
Atap bangunan yang ambruk pun menimpa perabotan yang ada di dalam bangunan, seperti televisi, laptop, kulkas, dan lain-lain. Selanjutnya, dua unit mobil PMK yang datang berhasil memadamkan api satu jam kemudian. Diduga kebakaran terjadi karena korsleting.
“Kami menduganya karena korsleting, karena sebelum kebakaran aliran listrik sering padam,” imbuh Amir.