Polisi Gerebek Judi Bola Liga Eropa

Laporan dari wartawan suryaDidik Mashudi

TRIBUNNEWS.COM,KEDIRI - Tim buser Polsek Pesantren, Kota Kediri, Jawa Timur  membongkar komplotan pejudi yang mendompleng pertandingan sepak bola Liga Eropa. Dua tersangka pengepul petaruh dan koordinatornya diamankan, Sabtu (8/12/2012).

Kedua tersangka yang kini meringkuk di sel tahanan  polsek yakni Novi Hendra Cahyono (35) warga Perumahan Wisma Asri Pesantren, Kota Kediri dan R Akhmad Satria Santoso, (30) warga Tulungrejo, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Dari tangan Novi Hendra Cahyono yang bertindak sebagai pengepul para petaruh judi bola polisi mengamankan barang bukti 1 HP Nokia  dan uang tunai Rp 720.000. Sedangkan dari tersangka Akhmad Satria Santoso yang menjadi koordinator perjudian ini diamankan barang bukti ponsel Blackberry.

Pengakuan tersangka sudah beberapa bulan terakhir menekuni judi bola dengan memanfaatkan pertandingan tim papan atas Liga Eropa.

Dalam setiap pertandingan nilai taruhannya antara Rp 100.000 - Rp 1 juta. Novi yang bertindak sebagai   pengepul menghimpun nilai taruhan dari seluruh petaruh serta menyetorkan kepada Satria.

Dalam setiap pertandingan nilai taruhannya mencapai jutaan. Terlebih jika yang bertanding merupakan tim papan atas terkenal dan banyak pemain bintangnya bakal banyak yang bertaruh.

Dari bisnis judi taruhan ini Novi akan mendapatkan komisi dari Satria. Pembayaran komisi dari hasil judi bola ini diberikan setiap Selasa dan Jumat.

Kasi Humas Polsek Pesantren Aiptu Supeni menyebutkan kasus judi bola ini terungkap dari laporan warga masyarakat. Setelah dilakukan penyelidikan ditemukan aktivitas judi yang dilakukan para tersangka.

Polisi masih menyelidiki kasus ini untuk mengembangkan kasusnya. Tersangka bakal dijerat pasal 303 KUHP karena melakukan perjudian dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.