Jumat, 3 Oktober 2025

Gerak Tubuh Pengaruhi Otak

Memahami pola kerja otak manusia akan mempermudah cara pikir. Kita bisa mengambil keputusan hidup yang jauh lebih baik lagi untuk kehidupan.

Laporan Wartawan Banjarmasin Post, Hasby Suhaili

TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN  - Memahami pola kerja otak manusia akan mempermudah cara pikir. Jika sudah memahaminya maka efek positifnya, kita bisa mengambil keputusan hidup yang jauh lebih baik lagi untuk kehidupan.

Hal tersebut diungkapkan Motivator, dr Akhmad Fadly Noor kepada puluhan peserta Workhsop Break Impossibility Create a Miracle yang disampaikan Pusat Informasi dan Konseling Mahasiswa (PIKMA) Bina Remaja Mandiri (BRM) Unlam menggelar Workshop tersebut di Aula Rektorat Unlam Banjarmasin, Minggu (2/12/2012).

Motivator dengan lugas dan bahasa yang mudah dimengerti peserta, serta sesekali menghibur mampu menghidupkan suasana Workshop agar tidak kaku. Pria yang sehari-hari berpraktek di Jalan Tembus Pramuka Kompleks Rahayu Banjarmasin itu memberikan materi bagaimana

"Jika manusia memahami proses berpikir yang tepat maka gunakan bagian otak yang sebenarnya. Seperti jika memikirkan masa depan, gunakan otak depan bukan menggunakan otak yang lainnya," katanya.

Menurutnya, terkadang ada otak yang harusnya dipakai dan dioptimalkan tetapi kenyataannya tidak dipakai. Maka hasilnya jauh dari harapan, padahal keuntungan berpikir dengan bagian yang benar maka tidak hantam kromo.

Dia juga mengatakan, selain mengelola otak dengan benar maka juga kelola perasaan dengan benar pula. Termasuk bagaimana seputar terbentuknya perasaan itu, karena tubuh dan pikiran meupakan satu kesatuan dan keduanya saling berhubungan.

"Maka berhati-hatilah dengan pikiran, karena tubuh akan mengikutinya dan begitu pula sebaliknya, berhati-hatilah dengan pola tubuh karena pola pikir juga mempengaruhinya. Ada konsekuensi dan risiko-risiko," imbuhnya.

Akhmad Fadly Noor pun mengharapkan hasil dari Workshop yang didukung Banjarmasin Post (Tribun Network) itu adalah peserta yang merupakan mahasiswa bisa mengelola pikiran dan perasaan dengan benar. Dengan demikian, maka bisa mengambil keputusan hidup yang jauh lebih baik lagi untuk kehidupannya.

"Terpenting menurutnya adalah, setiap keputusan baik dan buruk yang diambil setiap orang maka lebih berani untuk mempertanggungjawabkannya," ucapnya saat ditemui di sela Workshop berlangsung.

Koran Futuristik dan Elegan
Klik Tribun Jakarta Digital Newspaper
 
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved