Balita Tewas Ditendang Ibu Tiri
Tiara yang Membongkar Adiknya Dianiaya Ibu Tiri
Tiara, kakak balita Junis akhirnya mengakui kalau ibu tirinya lah yang menganiaya adiknya hingga tewas.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masih ingatkah anda dengan kasus pilu Ary Hanggara, yang tewas dianiaya bapak kandung dan ibu tirinya. Kini kasus serupa menimpa bocah berumur 4 tahun bernama Aini Junistisia (4), yang tewas di Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati, Jakarta Selatan, Kamis (29/11/2012). Junis diduga tewas karena dianiaya ibu tirinya, Nurlena Amanda (26).
Ayah kandung korban, Nahnu Hadi Saputra (43), saat ditemui di kediaman kerabatnya di bilangan Pondok Pinang, Jakarta Selatan, mengatakan bahwa saat pada Minggu dini hari lalu ia masih sibuk menjaga warnet miliknya di kawasan Ciputat, Tanggerang Selatan, saat Nurlena mengabari bahwa sesuatu yang buruk menimpa Junis. Ia pun segera bergegas pulang ke kontrakannya di kawasan Pondok Betung, Pondok Aren, Tanggerang Selatan, dan mendapati putri bungsunya sudah tidak sadarkan diri.
Junis kemudian dilarikan ke rumah sakit dengan sepedamotor, yang dikemudikan Nahnu. Di sepeda motor ini juga ditumpangi kakak korban, Tiara Amanda (8), serta ibu tiri korban yang tengah mengandung 6 bulan.
"Tiara disuruh tinggal tidak mau, dia mengaku takut sendirian dirumah, akhirnya kita semua naik sepeda motor," ujarnya.
Nahnu mengaku Nurlena bercerita, Junis membandel Sabtu (24/11/2012). Ketika diminta untuk tidur, bocah itu terus terbangun dan bermain sesukanya. Nurlena kemudian meminta Tiara mengawasi sang adik, namun Junis terus terbangun, dengan berdiri di tempat tidur sembari menggoyangkan tangan dan menggelengkan kepala.
"Akhirnya kata Nurlena, Tiara menendang Junis sampai jatuh ke lantai, terus tidak sadar," ujarnya.
Ibu kandung korban, Agusdiana Ekawati (28), saat dihubungi Tribun menuturkan bahwa ia baru datang ke rumah sakit pada Selasa lalu (27/11/2012), dan ia diberitahu pihak rumah sakit bahwa luka lebam di sekujur tubuh Junis sangat mencurigakan, bisa jadi hal itu karena kekerasan. Ia kemudian mengadukan hal itu ke Polisi.
Ibu kandung Junis itu kemudian diminta menemani Tiara pada pemeriksaan. Akhirnya putri sulungnya itu membongkar misteri luka disekujur tubuh Junis, korban ternyata dianiaya ibu tirinya. Tiara juga mengatakan bahwa sang adik ditendang oleh ibu tirinya dibagian bokong, hingga korban tersungkur dan tak sadarkan diri.
"Dia (Tiara) mengaku disuruh ibu tirinya untuk tidak memberitahukan bapaknya kalau Junis ditendang, dia bilang jangan bilang papa kalau dede ditendang mama," katanya.
Tak hanya itu, Tiara juga mengatakan bahwa sang ibu tiri sempat menghajar Junis dengan sebuah talenan, karena bocah itu mengganggu kegiatan memasak Nurlena. Bahkan Tiara juga sempat diminta untuk mengikat mata sang adik dengan tali.
"Saya tanya, kok Tiara mau, katanya Tiara takut, dia juga bilang dede (Junis) dibanting dan di cekik sama mama (Nurlena)," ujar Agusdiana geram.
Polisi yang mulai melakukan pemeriksaan terhadap Nurlena dan Nahnu pada 27 November lalu, akhirnya menetapkan status tersangka kepada Nurlena kemarin, (28/11/2012), yang diduga telah melakukan sejumlah penganiayaan terhadap korban, dan setelahnya Junis pun tewas.