Jumat, 3 Oktober 2025

Stop Merokok Cegah Stroke

Banyak masyarakat berpendapat stroke adalah penyakit umum dan selalu terjadi pada orangtua

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Rachmat Hidayat
zoom-inlihat foto Stop Merokok Cegah Stroke
ist
Ilustrasi perokok berat

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banyak masyarakat berpendapat stroke adalah penyakit umum dan selalu terjadi pada orangtua sehingga beranggapan pasti terkena.

Padahal, sebenarnya penyakit ini bisa dicegah dicegah, dan diobati selama mendapat pengawasan jangka panjang.

"Stroke menyerang seseorang tanpa memandang usia atau jenis kelamin," tutur ahli saraf, dr Sukono Dojoatmojo SpS, saat diskusi kesehatan yang digelar RS Premier Jatinegara bertema ‘Bertindaklah Sekarang, Hentikan stroke’ di Kelapa Gading, Jakut, Sabtu (3/11/2012).

Dikatakannya, stroke biasanya menyerang seseorang yang mempunyai masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi, diabetes, kadar kolesterol tinggi. Untuk itu jika Anda menderita gangguan ini patut waspada.

"Konsumsi makanan yang sehat akan mampu mencegah penyakit ini. Diet yang sehat dengan banyak mengonsumsi sayuran, buah dan rendah garam bisa menjadi alternatif. "Saya tidak membatasi dengan menyebut sayuran atau buah-buahan karena memang itu baik untuk cegah stroke," tuturnya.

Di samping itu, perlu aktif secara fisik dan olahraga teratur. Jangan mengonsumsi minuman alkohol dan stop merokok.

Dibandingkan pedesaan, masyarakat di kota lebih rentan terkena stroke. Masyarakat kota cenderung mengonsumsi makanan yang kurang menyehatkan ditambah kurangnya aktivitas. Masyarakat pedesaan umumnya doyan sayur dan buah.

"Stroke juga menjadi penyebab utama kecacatan orang dewasa di seluruh dunia prevalensinya satu dari enam orang di seluruh dunia akan mengalami stroke dalam hidup mereka. Dan setiap detik satu orang meninggal dunia akibat penyakit tersebut," tuturnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved