Kamis, 2 Oktober 2025

Kesehatan

Anda Suka Menyendiri? Hati-hati, Potensi Depresinya Besar!

Anda suka menyendiri? Hati-hati, penyendiri punya potensi depresi lebih besar karena masalah dipendam tanpa solusi.

zoom-inlihat foto Anda Suka Menyendiri? Hati-hati, Potensi Depresinya Besar!
Istimewa
Menyendiri punya potensi depresi lebih besar ketimbang mereka yang suka curhat dan berkumpul.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA
Mencegah depresi itu caranya gampang banget. Perbanyaklah curhat dengan keluarga atau sahabat. Itu saja.

Memendam masalah sendirian akan membuat batin tertekan dan berlarut-larut. Perhatian, kasih sayang dari lingkungan sekitar akan membuat penderita tidak merasa sendirian dan patuh dalam hal pengobatan.

Menteri Kesehatan, Nafsiah Mboi, menegaskan keluarga idealnya dapat membentuk jiwa yang sehat sekaligus mencegah depresi . dimulai dari bersatunya kesehatan fisik dan sosial.

"Kalau ada orang yang mempunyai gangguan fisik seperti penderita kanker, HIV/AIDS jelas akan menyebabkan depresi dan gangguan dalam kesehatan jiwa," tutur Menkes saat puncak peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia di Monas Jakarta Pusat, Minggu (14/10/2012).

Gangguan sosial yang ditandai dengan sikap suka menyendiri, tak suka bergaul. Lebih cenderung berkomunikasi dengan komputer.  "Orang yang memang cenderung mengalami gangguan jiwa maupun fisik karena tidak pernah bergerak dan menyendiri. Jadi fisik, jiwa dan sosial saling terkait," tuturnya.

Depresi ditandai dengan gejala  utama sedih dan hilangnya minat yang berkepanjangan selama dua pekan dan menetap selama dua bulan. Gejala ini bisa menyerang siapa saja, tidak memandang usia, latarbelakang etnis, status sosial ekonomi atau jenis kelamin. (Eko Sutriyanto)  

Baca artikel menarik lainnya

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved