Kamis, 2 Oktober 2025

Megawati dan Keluarga akan Laksanakan Ibadah Haji

Presiden RI ke 5, Megawati Soekarno Putri bersama keluarga akan menunaikan ibadah haji. Megawati diperkirakan akan tiba

zoom-inlihat foto Megawati dan Keluarga akan Laksanakan Ibadah Haji
/TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO
JOKOWI DAMPINGI MEGAWATI NYOBLOS - Calon Gubernur DKI Jakarta Haji Joko Widodo atau Jokowi, menemani Ketua Umum PDI-Perjuangan Megawati Soekarnoputri, didampingi Taufiq Kiemas dan Fuan Maharani, nyoblos di PTS 31, Kebagusan, Jakarta Selatan, Kamis (20/9/2012). (TRIBUNNEWS/FX ISMANTO)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden RI ke 5, Megawati Soekarno Putri bersama keluarga akan menunaikan ibadah haji. Megawati diperkirakan akan tiba di Arab Saudi pada tanggal 19 atau 20 Oktober
2012.

"Kami sudah mendengar informasi tersebut dari Sekjen DPP PDI Perjuangan pak Tjahjo Kumolo yang disampaikan ke Ketua PDI Perjuangan Korwil Arab Saudi Sharief Rachmat pada 4 Oktober 2012. Kami sangat senang dengan kedatangan Ibu Mega, karena sejak terbentuknya PDI Perjuangan di Arab  Saudi tahun 2003, salah satu harapan kami dapat bertemu dan menerima wejangan langsung dari Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri," ujar Wakil Ketua Korwil Mardianto dalam siaran pers yang diterima Tribunnews.com, Jumat(12/10/2012).

Saat ini Korwil PDIP di Arab Saudi masih menunggu kepastian rencana silaturahim Mega dengan pengurus partai. "Semua tergantung situasi dan kondisinya," sebut Mardianto.

Sementara itu Sekretaris PDI Perjuangan Korwil Arab Saudi, Eka Sapta Rivai menjelaskan pemerintah Arab Saudi akan memberikan perlakuan khusus kepada Mega karena pernah menjabat sebagai Presiden RI.

Korwil PDIP di Arab Saudi telah berkomunikasi dengan Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Anggito Abimanyu, menawarkan kadernya menjadi petugas khusus bagi Megawati.

"Hal ini suatu kewajaran dikarenakan beliau adalah Presiden RI ke 5. Perlakuan seperti itu tentunya akan diberikan oleh Pemerintah Arab Saudi kepada pejabat-pejabat negara lainnya. Jadi bukan terhadap Indonesia saja dan  perlakuan khusus itu pun masih dalam tahap kewajaran serta tidak berlebihan," ujar Eka Sapta.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved