Jumat, 3 Oktober 2025

Guru Ngaji di Tebo akan Disejahterakan

Pemkab Tebo melakukan terobosan baru, yakni akan mensejahterakan guru ngaji yang ada di tiap desa.

Editor: Budi Prasetyo

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Heru Pitra

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BUNGO - Saat ini, sekitar 500 orang warga Tebo masih buta aksara. Untuk menekan angka buta aksara itu, Pemkab Tebo melakukan terobosan baru, yakni akan mensejahterakan guru ngaji yang ada di tiap desa.

Menurut Sekretaris Daerah Tebo, H Noor Setya Budhi, saat ini Pemkab Tebo sedang melakukan pembahasan terkait dengan akan di sejahterakannya guru ngaji yang ada di ini.

"Setelah pembahasan tim TAPD Kabupaten Tebo, dan disetujui tim Panggar DPRD. Nantinya kami akan beritahukan berapa besaran yang di peruntukkan setiap guru ngaji yang ada di kabupaten ini," katanya, Kamis (11/10/2012).

Karena itu, sekda mengimbau segenap masyarakat khususnya para guru ngaji diharapkan bersabar terkait dengan kesejahteraan mereka. Tentunya yang pasti pemkab tetap memperhatikan kesejahteraan mereka.

Noor mengatakan, saat ini anggaran guru ngaji ini nantinya dimasukkan ke dalam anggaran Anggaran Dana Desa (ADD). Itu sesuai dengan perbup yang telah ditentukan.

"Meski telah dimasukkan dalam kategori anggaran dana desa, namun untuk honor guru ngaji di khususnya. Hanya saja ada poin utama yang akan dibunyikan, yakni untuk honor guru ngaji," katanya.

Kepala Bagian Kesejahteraan Tebo, H M Isa MY, juga mengatakan, program untuk kesejahteraan guru ngaji ini memang sangat diperhatikan. Untuk saat ini pihaknya sedang melakukan pendataan untuk jumlah guru ngaji yang ada di Tebo.

"Kami terus berupaya untuk mewujudkan kesejahteraan guru ngaji. Sekarang kami telah membentuk tim untuk melakukan pendataan," jelasnya.

Katanya, untuk honor guru ngaji ini memang tidak bisa dialikasikan secara khusus, karenakan tidak ada posnya. Namun demikian, honor untuk guru ngaji tersebut tetap di masukkan dalam anggaran dana ADD pedesaan. Ini di lakukan untuk mengefisienkan serta mengefektifkan waktu.

Kepala Bappeda Tebo Mulawarman, membenarkan anggaran honor guru ngaji ini memang sedang dibahas tim TAPD Kabupaten. Setelah dilakukan pembahasan, baru diajukan ke tim panggar DPRD untuk pengesahannya.

Baca  Juga :

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved