Tebas Tangan, Rampok Bawa Kabur Uang Rp 200 Juta
Saat itu suasananya memang sepi
TRIBUNNEWS.COM,MALANG- Perampok di Perumahan Dirgantara Permai, Sawojajar, Kamis (27/9/2012) terbilang sangat nekat. Selain beraksi pukul 08.30 WIB, pelaku tidak mengenakan penutup muka.
Korban yang juga Kepala Gudang Dirgantara Mart, M Hasan (33) mengalami luka bacok pada jari tengah dan punggung tangan kiri. Uang sebesar Rp 200 juta yang akan disetor ke bank dirampas pelaku.
Kejadian ini bermula saat korban akan menyetor uang hasil penjualan ke salah satu bank di Sawojajar dengan mengendarai motor matic N 3660 CS. Dari tokonya di Jl Ki Ageng Gribig, Hasan melalui Perumahan Dirgantara Permai Gang I. Tanpa disadari korban, perjalanannya dikuntit dua orang yang juga naik motor.
Di tengah perjalanan, pelaku memepet motor korban sampai menabrak pohon di pinggir jalan. Korban terjungkal ke selokan tanpa air, dan pelaku yang dibonceng langsung turun. Tas tangan yang dibawa korban berusaha dirampas.
"Saat itu suasananya memang sepi. Tidak ada orang sama sekali di lokasi," kata Hasan,Kamis (27/9/2012).
Pelaku dan korban saling tarik tas berisi uang Rp 200 juta tersebut. Tiba-tiba pelaku langsung menghunuskan pisau sepanjang 30 centimeter dan membacokan kearah korban. Tapi korban yang sudah terluka tetap berusaha mempertahankan tasnya.
Pelaku langsung melarikan diri kearah utara dan berbelok ke Jalan Dirgantara III setelah berhasil merampas tas. Upaya korban mengejar pelaku tidak membuahkan hasil.
"Warga baru ramai setelah saya berteriak minta tolong," tambahnya.
Meski pelaku tidak memakai penutup muka, Hasan tidak memperhatikan wajah pelaku. Menurutnya pelaku yang merampas tasnya memiliki tinggi sekitar 160 centimeter, dan memakai topi.
"Saya tidak tahu jenis motor dan nopolnya. Waktu dibacok saja saya tidak menyadarinya," terang Hasan.
Dalam pengamatan di lokasi, bercak darah mewarnai di lokasi jatuhnya motor korban. Bercak darah juga ditemukan didepan Balai RW 10 Sawojajar. Diduga pelaku membacok korban setelah terjatuh dari motornya.
Berdasar informasi yang dihimpun dari kepolisian, kedua pelaku berambut lurus dan berkulit hitam. Keduanya memiliki badan kekar dan memakai kaos hitam.
Kasatreskrim Polres Malang Kota, AKP James Hasudungan Hutajulu mengungkapkan pihaknya masih mengkaji hasil olah TKP dan keterangan dari saksi dan korban.
"Kami sudah membentuk tim untuk mengusut perampokan ini," kata James.