Jumat, 3 Oktober 2025

Tujuh Cabang HMI Tolak Silatnas Jakabaring

Masalah internal di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) belum juga selesai.

Penulis: Edwin Firdaus
zoom-inlihat foto Tujuh Cabang HMI Tolak Silatnas Jakabaring
Sriwijaya Post/Syahrul Hidayat
Ketua Pimpinan Kolektif Majelis Nasional (PKMN) KAHMI Anas Ubraningrum tampil sebagai keynote speaker, dalam Silaturahmi Nasional (Silatnas) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) se-Indonesia, di Dinning Hall, Wisma Atlet Jakabaring Sport City Palembang, Kamis (13/9/2012).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masalah internal di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) belum juga selesai.

Kini, tujuh cabang HMI se-Sumatera bagian selatan (Sumbagsel) menolak pelaksanaan silaturahmi nasional (Silatnas) HMI di Wisma Atlet Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan.

Tujuh Ketua Umum HMI Cabang di wilayah badan koordinasi Sumbagsel yang mengecam dan menolak pelaksanaan kegiatan itu adalah Ketua Umum HMI Cabang Bengkulu, Baturaja, OKU Timur, Bandar Lampung, Curup, Metro, dan Lubuk Linggau.

Dalam keterangan pers yang diterima Tribun, Ketua Umum HMI Cabang Bengkulu Zani mengatakan, Silatnas HMI ilegal.

Karena, acara digelar oleh Noer Fajrieansyah, yang bukan lagi kader HMI, alias sudah dipecat dari status keanggotaannya di forum rapat harian PB HMI per 15 Mei 2012 oleh pengurus besar.

Pemecatan dilakukan setelah MPK melakukan investigasi berdasarkan pelaporan gugatan kader HMI Wati Niskala, atas hubungan amoral bersama Noer Fajrieansyah.

"Hasil investigasi membenarkan perilaku amoral, sehingga memutuskan pemecatan terhadap Noer Fajriensyah sebagai anggota HMI," kata Topan, Ketua Umum HMI Cabang Metro.

M Masud, Ketua Umum HMI Cabang OKU Timur, juga menolak Silatnas, lantaran selain pelaksanaannya yang ilegal, juga karena kegiatan tersebut sebagai program yang hanya mengeruk anggaran Sumatera Selatan.

"Tak ada substansi untuk perbaikan HMI secara total, selain sebagai ajang kongkow-kongkow Fajri dan kelompoknya semata," tuturnya.

"Kami sangat malu mengakui dia (Noer Fajrieansyah) sebagai kader HMI, apalagi harus diakui sebagai Ketua Umum PB HMI," ujar Tance, Ketua Umum HMI Cabang Curup.

Sebagai organisasi mahasiswa tertua sudah, lanjutnya, saatnya mandataris kongres mengarahkan organisasi HMI, supaya memiliki kematangan pandangan dan kedewasaan pemikiran dalam menghadapi perubahan-perubahan zaman.

Juga, papar Tance, HMI perlu menjadi bagian dari driving forces perubahan, bukan malah terjerembab dalam perbuatan amoral.

Ketua Umum HMI Cabang Bandar Lampung Muslim Basyar, dan Ketua Umum HMI Cabang Baturaja Muhson, menyesalkan rencana datangnya Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum, dalam acara yang dihadiri 28 ketua cabang HMI. Keduanya berharap kabar tersebut tidak lah benar.

Ketua Umum HMI Cabang Lubuk Linggau Fauzobihi, meyakinkan, penolakan Silatnas akan berujung pada pemboikotan acara, seperti yang terjadi saat Kristen Bauer, Wakil Dubes Amerika Serikat hadir dalam acara ilegal tersebut.

"Amerika Serikat telah memonopoli segala hak masyarakat Indonesia, kenapa malah harus diterima dan dielu-elukan oleh HMI. Sungguh ironis!" ucapnya.

Silatnas HMI sudah berlangsung sejak Kamis (13/9/2012) hingga Senin (17/9/2012) pekan depan. (*)

BACA JUGA

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved