Jakarta Bisa Jadi Pusat Medical Tourisme
Sudah saatnya Indonesia mengubahnya dan menerapkan konsep pengobatan dan wisata (medical tourism).
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Singapura dan Malaysia sudah terlalu lama menikmati pasar Indonesia karena pasien yang berobat dan menilai pelayanan kesehatan di Indonesia sangat inferior. Sudah saatnya Indonesia mengubahnya dan menerapkan konsep pengobatan dan wisata (medical tourism).
Medical Tourism menjadi istilah yang dipopulerkan negara tetangga tersebut untuk kawasan pusat dunia berobat. Celakanya pangsa terbesar dari medical tourisme, misalnya Penang Malaysia justru dari Indonesia. Pola konsumerisme berobat sekaligus berbelanja menjadi trend di masyarakat.
Ivan Sini, dr Ivan R Sini SpOG, Direktur Pengembangan RSU Bunda Jakarta, Rabu (12/9/2012) menunjukkan data WHO yang cukup miris. Disebutkan uang Rp 7 triliun milik WNI keluar dari Indonesia untuk belanja kesehatan. Ini menunjukkan keberadaan jasa kesehatan telah dilihat sebagai industri yang tidak bisa dilepaskan dari kalkulasi ekonomi.
"Jadi sudah saatnya Indonesia kembali membuktikan devisa negara yang begitu besar bisa dihemat dan menahan laju pelancong dan pembelanja di luar negeri," kata Ivan.
Jakarta dipandang mempunyai pontensial untuk menampung pasar masyarakat Indonesia sendiri.
Banyaknya layanan kesehatan di kawasan Menteng rupanya mendorong dikembangkannya kawasan Menteng Healthcare Boulevard (MHB).
Diharapkan MHB akan menjadi sentra medical ikon bagi masyarakat Jakarta bahkan Indonesia serta akan mengurangi jumlah warga negara Indonesia yang memilih berobat di luar negeri.
"Konsep Menteng Healthcare Boulevard akan menjadi suatu iklim industri yang kompetiti secara sehat dan saling melengkapi. Secara kolektif grup pelayanan ini akan menjadikan Jakarta sebagai pusat Medical Tourisme di Indonesia dan mendorong ekonomi karena kunjungan tentu akan berimbas pada akomodasi perhotelan ataupun apartemen," imbuh Ivan.
Tidak hanya itu, secara kolektif grup layanan kesehatan ini akan secara aktif mempromosikan Jakarta sebagai pusat medical tourisme di Indonesia. MHB akan menjadi icon baru yang akan mendorong ekonomi Indonesia dari kacamata periwisata secara umum.
Layanan Kesehatan yang tergabung dalam MHB adalah RSAI Bunda Jakarta, RSU Bunda Jakarta, Jakarta Eye Center, Laboratorium Prodia, Morula IVF, Emergency Response, Klinik Moegni, Sasana Husada, Kimia Farma, Bina Estetika, Menteng Dental Clinic dan Klinik BIC.