Menkes Akui Susah Ubah Kebiasaan Merokok
Komitmen menghentikan kebiasaan merokok bagi Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi sangat kuat

TRIBUNNEWS, JAKARTA - Komitmen menghentikan kebiasaan merokok bagi Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi sangat kuat. Ia pun siap menghadapi siapapun yang ingin menghalanginya.
Ia mengakui memang tidak mudah mengubah kebiasaan orang untuk menghentikan merokok. Ia mencontohkan pengalamannya yang selalu memperingatkan suaminya untuk berhenti merokok sampai akhirnya terlambat sang suami terkena stroke karena rokok.
"Susah untuk menghentikan merokok meski telah menikah selama 50 tahun. Suami saya pemain tenis, suka main bola, itu semua hilang. Mobilitas hilang dan tergantung dari orang lain. Ini akibat rokok," tutur Nafsiah Mboi di Kementerian Kesehatan Jakarta, Selasa (11/9/2012).
Toh berharap para istri yang suaminya perokok untuk tetap melakukan hal yang sama dengan dilakukannya, ia menekankan untuk jangan dimusuhi tapi mencarikan cara untuk suami berhenti merokok.
"Tapi kalau tidak tetap enggak mau, yakinkan agar jangan menganggu paru-paru orang lain terutama anak-anak yang ada di keluarga atau di sekitarnya," tuturnya.
Saat menjadi dokter anak, kata Menkes, dirinya pernah menemui pasien anak yang sembuh, sakit dan sembuh. "Bolak-balik. Saya tanya ada yang merolkok baru ketahuan bapaknya merokok," tuturnya.