Presiden Kunci Keberhasilan Bangsa Indonesia
Presiden sebagai orang nomor satu di Republik Indonesia, harus menjadi orang pertama di baris terdepan yang memulai dan memimpin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden sebagai orang nomor satu di Republik Indonesia, harus menjadi orang pertama di baris terdepan yang memulai dan memimpin perubahan. Presiden sebagai pemimpin utama bangsa adalah “kunci” yang bisa membuka atau sebaliknya malah menutup pintu keberhasilan bangsa Indonesia.
“Dengan keteladanan dan sikap yang arif, adil dan bijaksana, sudah pasti rakyat akan menyayanginya,” ujar pengamat politik Johan Silalahi, saat bincang dengan wartawan, Selasa (7/8/2012) menjelang peluncuran buku karyanya yang berjudul “Mengurai Masalah Bangsa dan Negara: Refleksi Pemikiran Kepemimpinan dan Kenegarawanan Menuju Indonesia Baru “
Pendiri Johans Foundation dan Negarawan Center ini mengatakan, kaum elite bangsa Indonesia yang memiliki idealisme dan nasionalisme serta legacy bagi bangsanya, harus berperan sebagai “the invisible hands”. Misi dan visinya mempersiapkan dan mewujudkan agar para pemimpin bangsa yang terpilih adalah sosok manusia Indonesia yang arif, adil, dan bijaksana serta memiliki kemampuan memimpin bangsa dan negara untuk mencapai tujuannya.
“Jika saja Indonesia bisa dipimpin oleh presiden yang arif dan bijaksana selama 25 tahun simultan dan berkelanjutan, maka Indonesia akan dicatat dalam sejarah bangsa-bangsa menjadi salah satu negara maju di dunia,” paparnya.
Dalam buku setebal 358 ini Johan juga mengulas tipe-tipe kepemimpinan nasional bangsa dengan menyoroti tipe pemimpin nasional mulai Presiden Soekarno, Soeharto, BJ Habibie, KH. Abdurachman Wahid, Megawati dan juga Presiden Susilo Bambang Yuhoyono.
Buku yang sangat komprehensif membahas soal kepemimpinan dan kenegarawanan ini memberi gambaran utuh tentang persoalan bangsa, khususnya persoalan kepemimpinan nasional.
Lingkup relasi dan hubungan penulis yang dekat dengan banyak tokoh, membuat peluncuran buku pada Kamis (9/8) di Golden Ball Room Hotel Sultan ini bertabur tokoh penting negeri ini sebagai pembicara dalam acara itu, seperti mantan Wapres Jusuf Kalla, Ketua DPR Marzuki Alie, Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso, Ketua Umum DPP Hanura Wiranto.
Juga Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsudin, Wamenkumham Denny Indrayana, Wakil Ketua MPR Hajrianto Y Thohari, mantan Menaker Fahmi Idris, mantan Menteri Kelautan Fadel Muhammad, mantan Menpora Adhyaksa Dault, mantan Menteri BUMN Soegiharto, mantan Menhub Agum Gumelar, Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Prof. Firmanzah, Gurubesar FEUI Prof Sri Edi Swasono, pendiri Sugeng Sarjadi Syndicat (SSS), Sugeng Sarjadi, Direktur SSS Sukardi Rinakit, Christianto Wibisono, AB Susanto, Tantri Abeng, Siswono Yudohusodo
Selain itu tokoh muda dari kalangan akademisi, pengusaha dan juga para politisi seperti pakar hukum Irmanputra Sidin, pakar politik Yudi Latif, rohaniawan Benny Susetyo, pengusaha Sandiaga S Uno, dan Ismet Hasan Putro. Juga politisi Akbar Faisal, Yuddy Chrisnandi, Fahri Hamzah dan sebagainya. Acara akan dipandu pakar komunikasi politik UI Effendi Gazali dan Fifi Aleyda Yahya.
Ayo Klik: