Bullying di SMA Don Bosco
Korban Bullying: Saya Ditampar dan Dipaksa Minum
Tujuh korban tindakan bullying di SMA Don Bosco Jakarta, sore hari ini tiba di Mapolresta Jakarta Selatan mereka tiba ditemani
Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Bahri Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tujuh korban tindakan bullying di SMA Don Bosco Jakarta, sore hari ini tiba di Mapolresta Jakarta Selatan mereka tiba ditemani orangtua masing-masing.
Kedatangan para korban ini adalah untuk dikonfrontir dengan para terduga pelaku aksi bullying yang juga akan hadir hari ini. Proses konfrontir akan menentukan peran masing-masing terduga pelaku dan sebagai acuan dalam penetapan tersangka.
Para korban yang datang masih dengan mengenakan seragam sekolah mereka, nampak masih shock dan tidak banyak bicara.
Fitri, salah satu orang tua korban bullying, menyebutkan anaknya mendapat tindakan kekerasan dalam aksi bullying tersebut.
"Dipaksa minum, ditampar, ditonjok berkali-kali, perut satu kali dihantam. Lengan kiri kanan lebam, di muka (bekas ditampar) dan perut Alhamdulillah tidak ada bekas," terang Fitri, Selasa(31/7/2012).
Fitri menambahkan, putranya G mendapat perlakuan tersebut pada Sabtu (21/7/2012) malam. Menurut Fitri putranya baru pulang sekitar jam 4 pagi pada hari itu dan ia baru tahu keesokan harinya.
Seperti diketahui, saat ini ramai pemberitaan terjadinya kasus bullying di SMA Don Bosco Jakarta, kasus ini terungkap setelah adanya laporan yang masuk ke Polres Jakarta Selatan, Rabu (25/7/2012) malam.
Dalam laporan tersebut salah seorang siswa baru di Don Bosco melaporkan bahwa ia dianiaya oleh beberapa orang yang merupakan kakak kelasnya. Dalam laporan tersebut juga dilampirkan hasil visum yang memperlihatkan adanya luka sundutan dan memar pada tubuh korban.
- 9 Pelaku Bullying SMA Don Bosco Akan Jalani Pemeriksaan
- Polres Jakarta Selatan Panggil Pelaku Bullying SMA Don Bosco
- Korban Bullying di SMA Don Bosco Jadi Tujuh Orang
- Polisi Panggil Satpam Don Bosco Besok
- Polisi Imbau Sekolah Awasi Kegiatan MOS
- Seorang Pelaku 'Bullying' di Don Bosco Siswa 'Drop Out'