Pertamina Serahkan 3 Mobil Donor Darah ke PMI
Menurut data World Health Organization (WHO) dibutuhkan sekitar 2 persen dari jumlah penduduk.
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA--PT Pertamina (Persero) menyerahkan bantuan tiga mobil Unit donor darah kepada Palang Merah Indonesia (PMI) sebagai bentuk kontribusi perusahaan dalam peningkatan kesehatan masyarakat dengan menfasilitasi upaya penyedaan kebutuhan darah.
Untuk memenuhi kebutuhan darah di seluruh Indonesia, menurut data World Health Organization (WHO) dibutuhkan sekitar 2 persen dari jumlah penduduk.
Sesuai dengan perhitungan PMI, saat ini dibutuhkan sekitar 4,8 juta kantong darah per tahun dengan persediaan 4 hari. Pertamina selama ini terus mendukung upaya penyediaan kebutuhan darah tersebut melalui kegiatan donor darah rutin 3 bulan sekali, khususnya di Pertamina Kantor Pusat dengan jumlah pendonor pada setiap kesempatan mencapai rata-rata 300 – 500 orang.
Selain itu, Pertamina juga telah memberikan bantuan berupa fasilitas dan sarana yang dapat meningkatkan jumlah donasi darah bagi masyarakat.
Kali ini, Pertamina kembali menyerahkan bantuan berupa tiga mobil Unit Donor Darah kepada PMI untuk didistribusikan ke tiga lokasi, yaitu Maumere, Palopo, dan Tarakan. Dengan UDD ini diharapkan dapat menampung donasi darah dari 180 pendonor setiap harinya.
“UDD sarana strategis dan fleksibel menjangkau lapisan masyarakat. Bantuan ini merupakan peran aktif Pertamina mendukung PMI dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, menfasilitasi peningkatan pengumpulan jumlah kantong darah serta peningkatan para donasi darah di Indonesia,” kata Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan, Rabu (27/6/2012).
Sebelumnya, Pertamina telah membantu PMI dalam pengadaan mobil Unit Donor Darah maupun ambulance di beberapa propinsi, seperti propinsi Jabar sebanyak dua unit ambulance dan dua unit mobil Unit Donor Darah pada tahun 2010 yang merupakan bantuan dari PKBL.
Di Sematera Selatan sebanyak 1 unit ambulance pada tahun 2011 dan melalui Pertamina EP juga membantu satu mobil Unit Donor Darah pada tahun 2011.