Hemat Anggaran, Presiden Jual Pesawat

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Langkah Presiden Malawi, Joyce Banda, ini perlu diteladani. Untuk menghemat pengeluaran anggaran di negaranya, ia menjual pesawat kepresidenan, dan menjual sejumlah armada mobil dinas pejabat negara Malawi.

Presiden wanita pertama di Malawi itu mengatakan, kebijakan yang diambilnya tersebut, ingin menunjukkan kepada rakyatnya bahwa Pemerintah ada berdampingan dengan mereka untuk melewati krisis ekonomi yang melanda negaranya.

Kebijakan itu ia keluarkan, setelah Pemerintah memotong nilai mata uang Malawi, Kwacha sebesar 40%, sebagai syarat pengucuran dana donor IMF.

"Fakta bahwa kami harus mendevaluasi sebesar 40% mata uang kami, membuat Malawi merasa shock. Sementara yang terjadi, mereka perlu melihat, bahwa kita, berkomitmen melewati ini bersama dengan rakyat, secara berdampingan," ujarnya seperti dikutip dari CNN, Jumat (22/6/2012).

"Saya ingin mengirimkan pesan kepada rakyat Malawi yang miskin, bahwa kita bisa melakukan ini bersama-sama," lanjutnya.

Pemerintah Malawi, dikatakan Joyce telah menyiapkan sejumlah agenda reformasi ekonomi di negaranya, diantaranya dengan melakukan difersifikasi pertanian, mengembangkan sektor pariwisata, dan sektor pertambangan.

"Kami telah memilih beberapa sektor yang kami pikir bisa menumbuhkan ekonomi kita. Jadi kami memutuskan untuk diversifikasi pertanian, kami memutuskan untuk mengembangkan sektor pariwisata, kami memutuskan untuk mengembangkan sektor pertambangan.Jadi ini adalah beberapa hal yang akan kita lakukan agar kita untuk keluar dari ketergantungan total pada bantuan. Dan Malawi siap," tuturnya. (cnn)

baca juga:

• Kejari Jakarta Selatan Musnahkan 27 Kilogram Ganja
• Faisal Amsir Buronan Terpidana 6 Tahun
• Cerita Lucu di Balik Penangkapan Pegawai Bea Cukai
• KPK Tangkap 2 Pegawai Bea Cukai. 1 WNA dan 4 Pengusaha