Neneng Tertangkap
Bertha Mengaku Kenal Dekat Nazaruddin dan Neneng
Nama Sekretaris Bidang Pemberdayaan Perempuan DPP Partai Demokrat (PD), Bertha Herawati, menjadi sorotan publik menyusul dugaan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama Sekretaris Bidang Pemberdayaan Perempuan DPP Partai Demokrat (PD), Bertha Herawati, menjadi sorotan publik menyusul dugaan keterlibatannya dalam pelarian tersangka korusi proyek PLTS Kemennakertrans Neneng Sri Wahyuni ke luar negeri.
Namun, Bertha punya pengakuan tersendiri posisi dirinya sehingga terseret dalam kasus Neneng dan suami, Muhammad Nazaruddin.
Melalui rilis yang diterima Tribunnews.com, Jumat (22/6/2012), Bertha mengakui mengenal dekat pasangan suami istri yang menjadi terpidana dan tersangka kasus korupsi itu.
Bertha menceritakan, mulanya dirinya selaku notaris mulai mengenal Nazaruddin pada 2005 atau sekitar 7 tahun lalu. Di posisi itu, Bertha mengakui Nazaruddin adalah kliennya. Dan mulai mengenal baik Neneng setelah dikenalkan oleh Nazaruddin pada 2007 atau lima tahun lalu.
"Hubungan saya dengan bapak Nazaruddin dan dengan ibu Neneng sangat baik dan cukup dekat," kata Bertha.
Sebagai Notaris, Bertha sering diajak konsultasi oleh Nazaruddin dan Neneng, khususnya pada saat mereka hendak melakukan pembelian aset atau saat hendak mendirikan perusahaan baru.
Diberitakan sebelumnya, Bertha tercatat sebagai notaris dalam perusahaan Berkah Alam Berlimpah dan Eksekutif Money Changer. Kedua perusahaan itu merupakan anak perusahaan Grup Permai yang dikendalikan Nazaruddin.
Ia sudah beberapa kali diperiksa KPK sebagai saksi, untuk beberapa perkara, tersangka soal kasus dan pelarian Neneng ke luar negeri. Informasi di KPK mengungkapkan, peran Bertha antara lain diduga membantu mengamankan aset-aset milik Nazaruddin.
Bantuan itu antara lain mengaburkan kepemilikan aset-aset tersebut agar seolah-olah bukan lagi milik Nazaruddin.
Baca Juga: