Hajriyanto: Survei Golkar Naik karena Keberuntungan
Wakil Sekjen Partai Golkar Hajriyanto Thohari menyebut dua hal utama yang membuat elektabilitas Golkar berada di urutan pertama.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Sekjen Partai Golkar Hajriyanto Thohari menyebut dua hal utama yang membuat elektabilitas Golkar berada di urutan pertama.
Pertama karena Golkar dari tingkat pusat sampai ke daerah menjalankan langkah politik yang sesuai harapan rakyat.
"Misalnya rakyat menghendaki Golkar tetap dalam koalisi tetapi tetap mengkritik ke pemerintah. Ini dipandang rakyat tepat sehingga respek ke Golkar dan memberikan pilihan ke Golkar seandainya pemilu digelar sekarang," kata Hajriyanto di gedung DPR/MPR RI Jakarta, Senin (18/6/2012).
Wakil Ketua MPR RI ini menyebut alasan kedua yakni soal keberuntungan atau faktor lucky.
"Golkar lucky karena kekecewaan rakyat terhadap pemerintah ini mengakibatkan Golkar mendapat kredit poin," ujar Hajriyanto.
Dijelaskan tingkat kepuasan terhadap pemerintah menurun dan diekspektasikan sebagai ketidakpuasan terhadap Partai Demokrat sebagai partai pemerintah.
"Yang menarik dicatat dari survei tersebut adalah belum nampak harapan agar Golkar mengendalikan eksekutif tapi rakyat berharap Golkar mengendalikan legislatif," kata Hajriyanto.
Diberitakan sebelumnya, survei LSI yang dilansir di Jakarta kemarin menunjukkan elektabilitas Demokrat turun ke posisi ketiga padahal pada Pemilu 2009 lalu partai ini berada diurutan pertama.
Dalam survei ini Demokrat mendapatkan 11,3 persen. Golkar diurutan pertama dengan 20,9 persen dan PDI Perjuangan 14,0 persen suara responden yang disurvei. LSI mengakui penurunan elektabilitas Demokrat salah satunya karena masalah internal partai dan kasus korupsi Mantan Bendahara Umum Demokrat Nazaruddin dan rekan-rekannya.
Lihat Juga: