Sabtu, 4 Oktober 2025

Pekerja Tambang Tewas Terkubur

Adi lalu berusaha menolong Rosnan, dengan mengangkat korban. Namun sayang gundukan tanah yang besar, tidak dapat diangkat oleh Adi.

Editor: Dewi Agustina
zoom-inlihat foto Pekerja Tambang Tewas Terkubur
polresbangkabarat.blogspot.com
Aktivitas tambang timah

Laporan Wartawan Bangka Pos, Zulkodri

TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Aktivitas Tambang Inkonvensional (TI) kembali memakan korban. Kali ini, Rosnan (40) warga Desa Cambai meninggal dunia setelah tertimbun tanah di lokasi TI di Hutan Rinip Desa Penyak, Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung, Selasa (29/5/2012) sekitar pukul 12.30 WIB.

Informasi yang dihimpun bangkapos.com (Tribun Network), kejadian naas tersebut, terjadi sekitar pukul 12.30 WIB. Korban Rosnan (40) bersama istrinya Robayah (38) dan keponakannya Adi (26) masih sempat melakukan aktivitas TI. Berselang kemudian, istri korban, Robayah mengeluh pusing kepala.

Sehingga Rosnan pun segera mengantar istrinya ke atas tidak jauh dari lokasi TI. Selanjutnya, Rosnan kembali melakukan aktivitasnya.

Rosnan masih sempat pula mengambil bensin dan kembali ke mesin yang berada di dalam lubang camui. Namun naas ketika sedang asyik menambang, gundukan tanah sekitar 1 meter yang berada diatasnya tiba-tiba longsor, dan menimpa dirinya.

Tanah yang berstruktur berbatuan tersebut, menimbun sebagian tubuhnya sehingga sebatas pinggang. Beruntung, Adi yang berada tidak jauh dari lokasi hanya tertimbun tanah sedikit.

Adi lalu berusaha menolong Rosnan, dengan mengangkat korban. Namun sayang gundukan tanah yang besar, tidak dapat diangkat oleh Adi.

Adi pun meminta pertolongan orang-orang yang bekerja di sekitarnya untuk mengangkat pamannya. Setelah berhasil dievakuasi kemudian Rosnan dibawa ke Rumah Sakit Umum Depati Hamzah Pangkalpinang.

Sayang, nyawa Rosnan tidak dapat tertolong dan korban menghembuskan nafas terakhirnya sekitar pukul 16.00 WIB.

Kapolsek Namang, Iptu Robin Simanjuntak seizin Kapolres Bangka Tengah, AKBP M Setyobudi kepada bangkapos.com, Rabu (30/5/2012) membenarkan kecelakaan tersebut.

"Benar kemarin ada laka tambang kemudian Rabu (30/5/2012) pagi tadi sudah dikebumikan di Desa Penyak," tandasnya.

Baca juga:

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved