BBM Langka Berimbas Pada Harga Sayuran
Harga sayuran di Pasar Liwa rata-rata naik hingga Rp 500 per ikat, Jumat (18/5/2012).
Laporan Wartawan Tribun Lampung, Sulis Setya Markhamah
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Harga sayuran di Pasar Liwa rata-rata naik hingga Rp 500 per ikat, Jumat (18/5/2012). Yakni seperti daun singkong, kangkung, pakis, bayam, genjer, dan sayuran ikat lainnya. Sebelumnya harga sayuran ini Rp 500 perikat, kini menjadi Rp 1.000 per ikat.
Sutinah, salah satu penjual sayuran di pasar tersebut mengatakan, kenaikan harga ini imbas dari langkanya bahan bakar minyak (BBM). "Harga bensin naik, nyarinya kan susah. Jadi untuk ongkos angkut sayuran juga turut naik," tutur dia kepada Tribunlampung.co.id.
Namun harga bisa dinego. Yakni untuk tiga ikat, dihargai Rp 2ribu. "Pinter-pinteran kita saja sebagai pembeli Mbak. Ditawar-tawar saja. Ini saya dapat sayuran tiga ikat, harganya Rp 2ribu. Untuk 5 ikat, Rp 3 ribu. Itupun nggak semua pedagang mau," kata Yanti, salah satu pembeli yang ditemui Tribunlampung.co.id.
Baca juga:
- Wartawan Pemeras Ternyata Tak Bisa Baca Tulis
- Wartawan Pemeras Pengusaha Berlian Dijebloskan ke Tahanan
- Calo Manfaatkan Libur Sidang Tilang
- Wartawan Pemeras Pengusaha Berlian Terancam 10 Tahun Penjara
- Kemenkumham Seriusi Napi Kabur di Rutan Munt