Menhut Didemo Masyarakat Adat Tangkuban Parahu
Puluhan masyarakat adat didampingi oleh LSM WALHI, FK3W Jabar FPLH Jabar dan PSDK, Formapta dan KPI, menyambangi Kantor Kementrian Kehutanan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Puluhan masyarakat adat didampingi oleh LSM WALHI, FK3W Jabar FPLH Jabar dan PSDK, Formapta dan KPI, menyambangi Kantor Kementrian Kehutanan, Selasa (01/03/2011). Mereka melakukan aksi menuntut kepada Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan untuk segera mencabut
"Kami meminta kepada Menteri Kehutanan untuk segera mencabut ijin pengelolaan kawasan Pelestarian Alam untuk PT GRPP. Kami juga meminta agar BPK dan penegak hukum segera mengaudit PT GRPP," kata koordinator aksi, Dedi Kurniawan.
Dalam aksinya, masyarakat adat Tangkuban Perahu duduk, persis di depan pintu masuk kantor Kemenhut. Menyanyikan lagu-lagu Sunda serta memainkan alat musik khas Sunda.
Masyarakat Adat Tangkuban Parahu dalam aksinya kemudian menyerukan agar menangkap, mengadili oknum Kementrian Kehutanan yang telah dengan sengaja melakukan penyalahgunaan wewengan terkait kasus keluarnya ijin pengelolaan di Taman Wisata Alam Tangkuban Perahu kepada PT GRPP.