Jumat, 3 Oktober 2025

Menhut Didemo Masyarakat Adat Tangkuban Parahu

Puluhan masyarakat adat didampingi oleh LSM WALHI, FK3W Jabar FPLH Jabar dan PSDK, Formapta dan KPI, menyambangi Kantor Kementrian Kehutanan

Penulis: Rachmat Hidayat
Editor: Kisdiantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rachmat Hidayat

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Puluhan masyarakat adat didampingi oleh LSM WALHI, FK3W Jabar FPLH Jabar dan PSDK, Formapta dan KPI, menyambangi Kantor Kementrian Kehutanan, Selasa (01/03/2011). Mereka melakukan aksi menuntut kepada Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan untuk segera mencabut

"Kami meminta kepada Menteri Kehutanan untuk segera mencabut ijin pengelolaan kawasan Pelestarian Alam untuk PT GRPP. Kami juga meminta agar BPK dan penegak hukum segera mengaudit PT GRPP," kata koordinator aksi,  Dedi Kurniawan.

Dalam aksinya, masyarakat adat Tangkuban Perahu duduk, persis di depan pintu masuk kantor Kemenhut. Menyanyikan lagu-lagu Sunda serta memainkan alat musik khas Sunda.

Masyarakat Adat Tangkuban Parahu dalam aksinya kemudian menyerukan agar menangkap, mengadili oknum Kementrian Kehutanan yang telah dengan sengaja melakukan penyalahgunaan wewengan terkait kasus keluarnya ijin pengelolaan di Taman Wisata Alam Tangkuban Perahu kepada PT GRPP.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved