Tribunners / Citizen Journalism
Jakarta dan Budaya Betawi Mendunia
Jakarta menuju kota global dengan menjadikan budaya Betawi sebagai identitas, daya tarik wisata, dan pendorong ekonomi kreatif.
Pusat pemerintah dan kontrol. Kota global adalah pusat pengambilan keputusan dan koordinasi dalam sistem ekonomi global dengan konsentrasi kekayaan dan pengaruh yang signifikan.
Pusat layanan keuangan. Kota global menjadi tempat berkumpulnya pusat keuangan dan layanan keuangan global yang mendukung aktivitas ekonomi internasional seperti perdagangan dan investasi.
Pusat jasa produsen.
Dampak sosial yang luas. Kota global mejadi lokasi penting, mengalami konsentasi kekayaan dan kemiskinan, yang dapat memperparah ketimpangan sosial.
Peran dalam globalisasi. Menjadi contoh nyata, globalisasi mengubah struktur serta fungsi perkotaan, menciptakan pusat-pusat ekonomi dan budaya yang terhubung secara global
Budaya Betawi Tuan Rumah Kota Global
Pelestarian budaya Betawi memiliki peran penting dalam membentuk Jakarta yang ingin mengukuhkan sebagai bagian dari kota dunia, kota global. Menjadi aset penting bagi kota Jakarta dan menjadi tempat bagi masyarakatnya dalam berkreativitas memajukan budaya leluhur Betawi harus dilestarikan secara terus menerus, melakukan persuasi di berbagai kesempatan, termasuk melakukan aktivitaas persuasi melalui media sosial. Warga Jakarta adalah bagian dari warga dunia. Seorang sosiolog terkenal asal Spanyol Manuel Castells mengembangkan pemahaman mendalam tentang peran teknologi dan media sosial dalam masyarakat kontemporer. Menurutnya, masyarakat saat ini, para warganet, para netizen menyatu dalam sebuah komunitas besar dalam sebuah network society atau masyarakat jaringan. Masyarakat modern yang telah berubah menjadi masyarakat informasi, di mana informasi dan pengetahuan menjadi sumber daya utama. Ia juga mengembangkan konsep ekonomi jaringan, yang menekankan pentingnya jaringan dan hubungan dalam ekonomi global. (Castells, 2011). Karya-karya Castells telah berpengaruh besar dalam bidang sosiologi, studi komunikasi, dan studi globalisasi. Dan warga Jakarta, menyatu menjadi bagian dari warga dunia tanpa sekat, tanpa terhalang apapun dalam mengumpan dan menerima informasi.
Dalam UU No.2 Tahun 2024 tentang Provinsi Daerah Khusus Jakarta juga menegaskan tentang pelestarian dan pengembangan budaya Betawi yang diakui sebagai budaya nasional Indonesia.
Melestarikan dan mengembangkan budaya Betawi sebagai bagian penting dari identitas Provinsi Daerah Khusus Jakarta. Beberapa aspek yang terkait dengan budaya Betawi dalam UU No. 2 Tahun 2024 adalah:
1. Pelestarian Budaya. Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Jakarta memiliki kewajiban untuk melestarikan budaya Betawi.
2. Pengembangan Budaya. Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Jakarta juga memiliki kewajiban untuk mengembangkan budaya Betawi.
Beberapa cara budaya Betawi dapat berkontribusi:
3. Keunikan Budaya. Budaya Betawi dapat menjadi salah satu keunikan yang membedakan Jakarta dari kota-kota lain di dunia.
4. Pengenalan Warisan Budaya: Melalui promosi dan pelestarian budaya Betawi, Jakarta dapat memperkenalkan warisan budayanya kepada dunia.
5.Wisata Budaya: Budaya Betawi dapat menjadi atraksi wisata yang menarik bagi wisatawan domestik dan internasional.
6. Pengalaman Unik: Wisatawan dapat menikmati pengalaman unik dengan mengenal budaya Betawi melalui berbagai acara, festival, dan kegiatan budaya.
7. Inspirasi bagi seniman dan kreator: Budaya Betawi dapat menjadi inspirasi bagi seniman dan kreator lokal untuk menciptakan karya-karya yang unik dan inovatif.
8. Pengembangan industri kreatif. Budaya Betawi dapat menjadi salah satu pendorong pengembangan industri kreatif di Jakarta.
Mewujudkan kota global dan menempatkan budaya Betawi sebagai tuan rumah sangat berkaitan dengan pembangunan berkelanjutan, terus menerus. Kajian ini menyelaraskan dengan semangat negara-negara di dunia yang berhimpun dalam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs). PBB pada tanggal 25 September 2015 menyepakati 17 Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Jakarta sebagai kota global tentu saja berperan penting dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dan meningkatkan hidup masyarakat.
Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Tikam Orang Gara-gara Charger HP, Ternyata Tukang Parkir di Jakbar Residivis dan Pecandu |
![]() |
---|
Juru Parkir yang Tusuk Pasutri di Jakbar Diringkus Polisi, Ditangkap Saat Jual Nasi di Duri Kepa |
![]() |
---|
Alvin Reynaldi Setiawan Pimpin HIPMI Jakbar, Ini Program Kerja yang akan Dijalankan |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca DKI Jakarta Besok Senin, 6 Oktober 2025: Potensi Hujan di Semua Wilayah |
![]() |
---|
Seminggu Berisik Deru Pesawat, Warga Jakpus Ini Puas Lihat Langsung Aksi TNI AU |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.