Tribunners / Citizen Journalism
Olahraga Tradisional, Warisan Sehat Bangsa Indonesia
KORMI ajak masyarakat lestarikan olahraga tradisional demi kesehatan, kebahagiaan, dan pertumbuhan ekonomi bangsa.
Editor:
Glery Lazuardi
Diana Dewi
- Ketua Umum Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) DKI Jakarta
- Pengusaha
- Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) DKI Jakarta untuk periode 2019–2024
- Dewan Penasehat APJI (Asosiasi Pengusaha Jasaboga Indonesia)
- Ketua Umum DPP Asosiasi Industri Pengolahan Daging Skala UKM dan Rumah Tangga
- Bendahara HIPMI DKI Jakarta
- Bendahara Masyarakat Agro Tahun 2007 – 2012
- Bendahara Sertifikasi KADIN Tahun 2008 – 2013
TRIBUNNEWS.COM - Dalam mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga termasuk didalamnya dengan olahraga tradisional yang telah diwariskan secara turun-temurun, saya mengajak semua elemen bangsa menjadi lebih bahagia dan sehat.
Olahraga tradisional asli Indonesia seperti sepak takraw, egrang, karapan sapi, pacu jalur, bakiak, gobak sodor (galasin), lompat batu, pathol, jemparingan dan sejenisnya harus terus dilestarikan agar tidak punah.
Olahraga tradisional yang lahir dari budaya dimasing-masing wilayah, saat ini kurang diketahui dan diminati oleh generasi gen z yang lahir di era 1997-2012.
Untuk itu, KORMI dengan tagline 'Sehat Bugar dan Gembira' harus terus mengembangkan olahraga tradisional dengan menggelar berbagai event agar tidak punah.
Induk olahraga atau Inorga dibawah KORMI yang berjumlah 80 cabang ke depannya akan terus dikembangkan.
Selain untuk melestarikan olahraga tradisional, pengembangan olahraga tradisional juga diharapkan berimbas pada pertumbuhan ekonomi.
Kendati KORMI bukanlah wadah organisasi berprestasi seperti halnya Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), saya berharap pemerintah bisa terus men-support KORMI agar warga negaranya juga bisa sehat melalui berbagai cabang olahraga tradisional.
Untuk terus mengembangkan olahraga tradisional, KORMI tandas Diana Dewi akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak dengan menerapkan format atau konsep pentahelix.
Untuk pengembangan olahraga tradisional, KORMI akan melibatkan stakeholder dari pihak akademisi, bisnis, komunitas, pemerintah serta media.
Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Resmi Dilantik, Ketua Umum KORMI Adil Hakim Usung 3 Target: Dari Fornas di NTB Hingga Minggu Bugar |
![]() |
---|
Menpora Dito dan Ketua Umum NOC Indonesia Saksikan Pelantikan Ketua Umum KORMI Nasional 2024-2028 |
![]() |
---|
Ketum KORMI Adil Hakim Bertemu Menpora: Bahas Pelantikan dan Persiapan FORNAS VIII NTB 2025 |
![]() |
---|
Lewati Dua Putaran Pemilihan, Adil Hakim Terpilih Jadi Ketua Umum KORMI Masa Bakti 2024-2028 |
![]() |
---|
Adil Hakim Gelar Pengembangan Kapasitas Latih Manajemen Induk Organisasi Olahraga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.