Kamis, 2 Oktober 2025

Tribunners / Citizen Journalism

Perumahaan Rendah Emisi: Motor Ekonomi Sirkular

Yogyakarta jadi laboratorium hunian rendah emisi, ubah plastik jadi rumah ramah lingkungan dan dorong ekonomi sirkular lokal.

Editor: Glery Lazuardi
ISTIMEWA
Wilson Arafat (Enterprise ESG Risk Management Division Head, Bank BTN) 

Wilson Arafat 

(Enterprise ESG Risk Management Division Head, Bank BTN)

TRIBUNNEWS.COM - Perubahan iklim bukan lagi ancaman di masa depan, melainkan kenyataan yang sudah dirasakan hari ini.

Menteri Keuangan Sri Mulyani memperingatkan bahwa tanpa langkah serius, dampak krisis ini dapat memangkas hingga 10 persen Produk Domestik Bruto Indonesia dalam satu tahun. 

Di balik tantangan besar ini, sektor properti memegang peranan kunci. Hampir 40 persen emisi karbon global berasal dari konstruksi dan pembangunan hunian.

Ironisnya, potensi perumahan rendah emisi (PRE) sebagai solusi strategis belum tergarap maksimal.

Padahal, PRE bukan hanya upaya menekan emisi karbon, melainkan motor penggerak ekonomi hijau yang dapat menciptakan efek berantai luar biasa.

Dari penciptaan lapangan kerja hijau, inovasi teknologi, hingga pengembangan ekonomi sirkular berbasis daur ulang, PRE membawa peluang transformasi besar yang siap dimulai dari Yogyakarta.

Yogyakarta: Laboratorium Hidup Ekonomi Sirkular 

Yogyakarta punya modal besar menjadi episentrum gerakan PRE di Indonesia.

Selain memiliki basis kreatif yang kuat dan budaya kolektif yang kaya, kota ini juga menghadapi persoalan klasik: timbunan sampah plastik dan keterbatasan lahan.

Timbulan sampah harian di Yogyakarta terus meningkat: dari sekitar 645 ton pada 2019 menjadi sekitar 1.232 ton per hari pada 2023.

Dari total sampah itu, sekitar 24  persen didominasi oleh plastik, terus meningkat proporsinya seiring konsumsi masyarakat yang naik

Alih-alih menjadi beban, limbah ini bisa diubah menjadi material bangunan yang kuat dan berkelanjutan.

Seperti yang dilakukan dalam proyek Bank BTN di Bekasi, lebih dari 1,7 juta kilogram sampah plastik diolah menjadi paving block dan lantai decking.

Halaman
123

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved