Tribunners / Citizen Journalism
Bukan Gubernur Konten
Mualem bersikeras menolak empat pulau yang masuk wilayah kabupaten Aceh Singkil itu lepas dari Aceh.
Editor:
Malvyandie Haryadi
Dari sisi lokasi, ada wilayah minyak dan gas bumi aktif, seperti blok Offshore South West Aceh (OSWA), yang merupakan wilayah produksi gas penting di Aceh.
Lokasi pulau-pulau itu berjarak sekitar 30 kilometer dari blok minyak dan gas bumi yang dikelola Conrad Asia Energy Ltd. Pulau-pulau itu menjadi kawasan yang masuk dalam area studi bersama untuk eksplorasi migas. Meski belum ada survei seismik terkini.
Mengutip data dari Badan Pengelola Migas Aceh ada pengeboran di wilayah itu pada 1970-1973, khususnya di titik Telaga Satu, Singkil Satu, dan Lakota Satu.
Kegiatan itu mengindikasikan adanya sistem hidrokarbon di sekitar empat pulau tersebut.
Tak hanya potensi energi, pantai yang elok membuat investor dari Uni Emirat Arab (UEA) tertarik membangun sanggraloka di sana.
Gubernur Muzakir membenarkan pemodal dari negara ultrakaya itu sudah mengirim tim survei ke lokasi. “Proyek itu digadang-gadang sebagai destinasi wisata kelas dunia.”
Muzakir Manaf kelahiran Aceh Timur pada 3 April 1964, adalah sosok dengan rekam jejak panjang. Setelah rekonsiliasi pasca perjanjian Helsinki, ia terjun ke politik.
Pernah menjadi Ketua Komite Peralihan Aceh pada 2005.
Kemudian pada 2007, Muzakir dipercaya menjadi Ketua Umum Partai Aceh hingga saat ini. Ia juga pernah ditunjuk sebagai Ketua Umum Pramuka Aceh pada 2013 dan Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh pada 2015.
Pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Aceh 2012, Muzakir mencalonkan diri sebagai wakil gubernur mendampingi Zaini Abdullah.
Pasangan ini berhasil memenangkan pemilihan dan resmi dilantik pada 4 Juni 2012. Lima tahun berselang, ia kembali maju sebagai calon gubernur dalam Pilgub Aceh 2017.
Saat itu dia berpasangan dengan T.A. Khalid. Namun, mereka kalah dari pasangan Irwandi Yusuf.
Dalam Pilkada 2024, tiga partai besar yakni Partai Demokrat, Partai Gerindra, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), mengusung Muzakir sebagai calon gubernur Aceh.
Ia memilih Ketua Partai Gerindra Aceh sekaligus anggota DPR RI, Fadhlullah, sebagai pendamping. Muzakir pun terpilih sebagai Gubernur Aceh untuk periode 2025–2030.
Selama ini menurut pandangan saya dari jauh, Gubernur Muzakir bukan tipe gubernur konten yang gemar “bermain” di media sosial.
Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Kondisi Terkini Demo di Aceh, Padang, hingga Palembang: Di Batam Massa Diterima Masuk ke Gedung DPRD |
![]() |
---|
Peserta TOBK SNBT Nasional GO Mencapai 321.305 Siswa! |
![]() |
---|
Oknum Guru SMP Aniaya Murid di Aceh, Pimpinan Komisi III DPR RI Minta Polisi Bertindak |
![]() |
---|
Rayakan HUT ke-77, Polwan Polda Aceh Tebar Kepedulian Lewat Baksos Sembako untuk Warga |
![]() |
---|
SBY Ungkap Fondasi Perdamaian Aceh yang Bertahan Dua Dekade |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.