Rabu, 1 Oktober 2025

Tribunners / Citizen Journalism

Kebencian SARA pada Usia Dini : Alarm Merah untuk Pendidikan Kita

Kasus ini manifestasi nyata dari benih-benih kebencian SARA yang telah menjangkiti pikiran anak-anak usia dini, bahkan berani melakukan kekerasan

Editor: Eko Sutriyanto
dok pribadi
Makmur Sianipar, Ketua Umum Perkumpulan Masyarakat Teolog Indonesia (PEMASTI), Senior Fellow Research Institute for Ethical Business and Political Leadership Development (Rebuild) 

 Jika anak-anak usia 7–10 tahun sudah bisa menganiaya  karena alasan suku dan agama, maka kita semua, sebagai orang dewasa, telah gagal menjaga mereka. Anak-anak tidak lahir dengan kebencian. Mereka mempelajarinya dari dunia yang kita bangun. 

Teori Bandura telah memperingatkan bahwa manusia belajar dari lingkungan sosialnya. 

Maka tanggung jawab kita adalah menciptakan lingkungan yang tidak memberi ruang bagi ujaran kebencian, diskriminasi, dan kekerasan. Jika tidak, maka yang kita tanam hari ini sebagai benih kebencian, akan tumbuh menjadi racun mematikan di masa depan.

 

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved