Rabu, 1 Oktober 2025

Tribunners / Citizen Journalism

PMKRI, Ingatan dan Autocracy Inc

PMKRI menjadi salah satu organisasi gerakan sosial kemahasiswaan terlama di Indonesia yang masih setia menemai perjalanan panjang bangsa ini

Editor: Eko Sutriyanto
dok pribadi
Astra Tandang, Sekjen PP PMKRI Periode 2024-2026 

Oleh: Astra Tandang, Sekjen PP PMKRI Periode 2024-2026

TRIBUNNERS - Tanggal 25 Mei 2025, Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) berusia 78 tahun.

Ini artinya PMKRI menjadi salah satu organisasi gerakan sosial kemahasiswaan terlama di Indonesia yang masih setia menemai perjalanan panjang bangsa ini.

Dominannya teknologi berjaringan internet, perubahan periodik kohort generasi bangsa, serta berbagai implikasinya menjadi tantangan bagi gerakan sosial, termasuk PMKRI.

Tidak sedikit Gerakan sosial yang memudar, dan akhirnya berhenti bergerak.

Yang mampu bertahan dituntut beradaptasi dengan mencari dan merumuskan format pembinaan dan metode perjuangan yang baru.

Siasat jitu diambil dengan mengakomodasi kebutuhan, kebiasaan, dan selera zaman yang berubah tiap generasi.

“Tanggap terhadap yang baru, menatap ke depan, sambil merawat yang lama”. Menurut saya, sejauh ini PMKRI mampu mengantisipasi secara proporsional.

Baca juga: PMKRI Gelar Rakernas XII, Food Estate hingga Revisi UU TNI Disinggung

Di lain pihak, memang setiap pilihan menyongsong perubahan, juga mengandung trade-off tertentu, ”ada yang diraih, ada yang dilepas atau dibutuhkan penyesuaian”.

Sebagai kader muda, saya merekam banyak hal menarik dari perjalanan PMKRI akhir-akhir ini. Secara konsisten PMKRI hadir merumuskan agenda-agenda kesetaraan gender, kepedulian terhadap lingkungan yang berkelanjutan, penguatan HAM, demokrasi digital dan perhatian lebih pada ketertinggalan pendidikan di daerah 3T serta upaya menciptakan ekosistem kewirausahaan yang berkelanjutan untuk memberi akselerasi pertumbuhan wirausaha muda, khususnya bagi kader PMKRI.

Dilema Autocracy Inc

Pro Ecclesia et Patria. Sebuah semboyan yang tak hanya menyinari gerakan PMKRI berbasis iman kristiani tetapi juga menuntut PMKRI untuk memandu perjalanan bangsa ini agar semakin berkedilan, bermartabat dan demokratis.

Mengutip buku Anne Applebaum, Autocracy Inc: The Dictators Who Want to Run The World (2024). Applebaum mengulas Autocracy Inc, fenomena ketika sebuah sistem pemerintahan otokrasi sebetulnya dijalankan jejaring rumit yang melibatkan struktur keuangan, bisnis, keamanan, dan teknologi.

Jejaring ini berkelindan dengan jejaring di negara otokrasi lain. Tujuannya, untuk saling menguatkan dan melanggengkan kekuasaan mereka.

Rangkaian kebijakan politik ataupun proses hukum di negeri kita akhir-akhir ini mengisyaratkan hal tersebut. 27 tahun reformasi terancam berbagai inovasi otokratik. Bahkan tampak semakin jelas Indonesia sedang bergerak menuju arah deformasi.

Jika reformasi adalah upaya yang kontinu untuk memperbaiki institusi politik, ekonomi, dan sosial dari waktu ke waktu, maka deformasi adalah gerak sebaliknya. Ia adalah upaya grusa-grusu untuk merusak institusi politik, ekonomi, dan sosial dalam tempo yang terburu-buru.

Halaman
12

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved