Tribunners / Citizen Journalism
Hari Pendidikan Nasional
Harkitnas 2025, Menjawab Tantangan Global dan Lokal
Ada sejumlah langkah strategis yang perlu dilakukan dalam menghadapi tantangan, sehingga Indonesia bisa menjadi negara yang kuat dan maju.
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNERS.COM, JAKARTA- Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang diperingati hari ini, Selasa (20/5/2025), bangsa Indonesia dihadapkan pada berbagai tantangan global dan lokal yang kompleks.
Betapa tidak, pada Harkitnas ke-117 tahun yang bertema "Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat", ini situasi global dan lokal tidak dalam kondisi yang baik-baik saja.
"Karena itu harus ada semangat kebangkitan nasional untuk menjawab tantangan zaman ini," ujar pemerhati sosial dan pendidikan, Serian Wijatno kepada wartawan di Jakarta, Selasa (20/5/2025).
Baca juga: Sejarah Diperingatinya Hari Kebangkitan Nasional, Ini Tema Harkitnas ke-117 Tahun 2025
Tantangan yang jelas terlihat selain yang bersifat global seperti ketegangan geopolitik, krisis pangan global, dan tantangan akan disrupsi teknologi yang bisa menjadi ancaman terhadap kedaulatan digital.
Tantangan global, katanya terlihat dari persaingan geopolitik antara Amerika Serikat dan China, serta konflik di berbagai wilayah, seperti Israel-Palestina dan Rusia-Ukraina.
"Hal itu berpotensi memberikan dampak signifikan pada kepentingan nasional Indonesia. Sebab ketidakstabilan global dapat mengancam stabilitas politik dan keamanan Indonesia, sehingga memerlukan langkah-langkah preventif dan adaptif untuk mengurangi potensi dampak negatif," ucapnya.
Dalam pandangan Serian, ada sejumlah langkah strategis yang perlu dilakukan dalam menghadapi tantangan, sehingga Indonesia bisa menjadi negara yang kuat dan maju.
"Pertama kita harus bisa mempertahankan integritas ideologi Pancasila sebagai landasan utama dalam berinteraksi dengan dunia luar dan menghadapi dinamika global" ucapnya.
Sehingga, katanya lagi, bangsa ini bisa menjaga stabilitas Politik dan keamanan di tengah situasi global yang fluktuatif.
"Prioritas utama dalam mengantisipasi ancaman yang mungkin timbul akibat persaingan kekuatan utama kita harus bisa mengembangkan diplomasi yang cerdas untuk menjaga keseimbangan dan memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan global. Di sisi lain kita juga harus memperkuat kerja sama regional untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan mendukung upaya bersama dalam mengatasi tantangan keamanan" paparnya.
Semua itu, ia melanjutkan, bisa dilakukan dengan mengedepankan nilai-nilai Pancasila sebagai panduan utama, sehingga Indonesia dapat memainkan peran yang lebih efektif dalam menjaga perdamaian dan stabilitas global, serta mengamankan kepentingan nasionalnya dalam konteks yang terus berubah.
"Insya Allah Harkitnas tahun ini menjadi kebangkitan Indonesia menjadi lebih maju," tegasnya.
Pemerhati Sosial dan Pendidikan, Dr.H.Serian Wijatno
Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Hari Pendidikan Nasional
Luncurkan Program Hasil Terbaik Cepat, Prabowo: Pemerintah Selalu Tempatkan Pendidikan yang Utama |
---|
Beasiswa Magister untuk Profesional Industri Dorong Kompetensi SDM di Hari Pendidikan Nasional |
---|
Hardiknas 2025, Mendikdasmen Serukan Partisipasi Semesta untuk Pendidikan Nasional |
---|
Hari Pendidikan Nasional, Mahasiswa UBK Bagikan 500 Paket Beras untuk Masyarakat Kesulitan Ekonomi |
---|
Hari Pendidikan: Prabowo Sebut Pendidikan Dapat Alokasi Dana Besar, tapi Banyak Sekolah Masih Rusak |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.