Tribunners / Citizen Journalism
Makna Pertemuan Xi Jinping dan Putin, Koordinasi Strategis Tiongkok–Rusia bagi Stabilitas Global
Saat kunjungan, Xi menegaskan bahwa Tiongkok dan Rusia akan “bekerja sama menentang hegemonisme serta politik kekuatan.”
Kunjungan Presiden Xi tiba pada saat yang krusial, ketika lanskap global tengah mengalami transformasi cepat.
Melalui diplomasi antar kepala negara, Tiongkok dan Rusia telah memperkuat kemitraan strategis mereka—tidak hanya menyuntikkan momentum baru pada hubungan bilateral, tetapi juga memberikan kepastian yang sangat dibutuhkan bagi dunia yang bergejolak.
Seperti disampaikan Presiden Putin, keputusan 25 tahun lalu untuk menjalin hubungan dengan Tiongkok terbukti tepat.
Ke depan, kerja sama Tiongkok–Rusia akan melampaui isu-isu bilateral dengan memberi penekanan lebih besar pada reformasi tata kelola global.
Di era unilateralisme yang meningkat, model kolaborasi mereka dapat membuka jalan bagi pembangunan mandiri di negara-negara Dunia Selatan.
Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Diplomasi Maraton Prabowo: Dari Jepang ke PBB, Lanjut Kanada dan Belanda |
![]() |
---|
Trump Bungkam Kebebasan Bersuara, Ancam Cabut Izin Media AS, Era Diktator Dimulai? |
![]() |
---|
Amerika Serikat Blokir Upaya Akuisisi Perusahaan Teknologi oleh Investor Tiongkok |
![]() |
---|
Protes Imigrasi di Chicago Dibubarkan Pakai Gas Air Mata, Ratusan Pendemo Ditangkap |
![]() |
---|
Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.305: NATO Cegat Jet Rusia Langgar Wilayah Udara Estonia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.