Selasa, 7 Oktober 2025

Tribunners / Citizen Journalism

Hancurkan Mafia Energi, Bongkar Oplosan BBM dan Kebakaran Kilang yang Merugikan Rakyat

Dugaan pengoplosan Pertamax dengan Pertalite yang dilakukan oleh Pertamina menjadi tamparan keras bagi rakyat yang selama ini telah terbebani

Editor: Suut Amdani
AI/Dall-E 3
PERTAMAX OPLOSAN - Foto ilustrasi hasil olah kecerdasan buatan (AI/Dall-E 3), Minggu (2/3/2025), kasus dugaan pengoplosan BBM Pertamax dengan Pertalite. 

Sementara itu, kebakaran kilang menyebabkan ketidakstabilan pasokan energi dan berpotensi mendorong kenaikan harga BBM.

Jika dibiarkan, efek domino dari praktik semacam ini bisa berujung pada kenaikan inflasi akibat meningkatnya biaya transportasi dan logistik.

Dari sisi hukum, tindakan ini jelas melanggar berbagai regulasi, termasuk Undang-Undang Minyak dan Gas Bumi, Undang-Undang Perlindungan Konsumen, serta Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi jika terbukti ada penyalahgunaan wewenang dan penggelapan dalam distribusi BBM.

Oleh karena itu, tidak boleh ada kompromi dalam menangani kasus ini.

Semua pihak yang terlibat harus dihukum seberat-beratnya agar menjadi efek jera dan mencegah kejadian serupa di masa depan.

Kini harapan masyarakat tertuju pada Kejaksaan Agung untuk mengusut kasus ini hingga tuntas.

Tidak boleh ada celah bagi pelaku untuk lolos dari jeratan hukum.

Kejaksaan harus menunjukkan keberanian dan ketegasan dalam membongkar jaringan mafia BBM yang mungkin sudah mengakar dalam birokrasi energi nasional.

Penyidikan menyeluruh harus dilakukan mulai dari audit forensik distribusi BBM, pengamanan bukti-bukti transaksi, hingga penindakan tegas terhadap oknum yang terlibat.

Jika Kejaksaan Agung gagal menangani kasus ini, kepercayaan masyarakat terhadap hukum akan semakin merosot, dan mafia energi akan semakin berani beroperasi di dalam sistem yang seharusnya mengutamakan kepentingan rakyat.

Kejaksaan Agung harus segera bertindak dengan independensi penuh dan tanpa intervensi dari pihak manapun.

Pengungkapan kasus ini harus dilakukan secara transparan, tanpa tebang pilih, agar semua yang bertanggung jawab—baik dari kalangan pejabat, pengusaha, maupun oknum di Pertamina—dapat diadili dengan hukuman yang setimpal.

Tidak boleh ada impunitas bagi mereka yang telah mencurangi rakyat dan merusak sistem energi nasional.

Kasus ini bukan hanya tentang kejahatan bisnis, tetapi juga pengkhianatan terhadap kepercayaan rakyat.

Oleh karena itu, masyarakat menuntut penyelidikan yang transparan dan menyeluruh terhadap semua pihak yang terlibat, serta hukuman maksimal bagi mereka yang terbukti bersalah.

Halaman
1234

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved