Senin, 29 September 2025

Tribunners / Citizen Journalism

Partai Macron Kalah Telak, Prancis Bakal Berubah Haluan

Pemilu Parlemen Prancis putaran pertama dimenangkan partai sayap kanan Reli Nasional. Partai pendukung Presiden Emmanuel Macron rontok suaranya.

AFP/LUDOVIC MARIN
Presiden Prancis dan kandidat partai La Republique en Marche (LREM) untuk pemilihan ulang Emmanuel Macron dan istrinya Brigitte Macron merayakan kemenangannya dalam pemilihan presiden Prancis, di Champ de Mars di Paris, pada 24 April 2022. (Photo by Ludovic MARIN / AFP) 

Ia turut menyerukan rakyat Prancis bersatu melawan Reli Nasional. Seruan ini menggambarkan dalamnya perseteruan kubu kiri dan kubu kanan Prancis.

Meski sementara unggul, blok Reli Nasional harus menunggu hasil final putaran kedua, yang akan menentukan apakah mereka akan merebut kursi Perdana Menteri atau tidak?

Apa makna keunggulan Reli Nasional bagi Prancis? Apa pula dampaknya bagi posisi Prancis dalam geopolitik Eropa dan dunia?

Pertama, jika Reli Nasional benar-benar memenangkan pertarungan politik, sudah pasti Prancis akan terbelah dalam semua kebijakan domestik maupun globalnya.

Kubu kanan adalah kekuatan yang terus menerus menyuarakan nasionalisme Prancis, berpandangan konservatif, skeptis terhadap Euro dan NATO.

Di satu sisi Macron adalah pemimpin yang sangat liberalis, berorientasi pasar bebas, dan sangat pro-Uni Eropa.

Pendekatan kebijakan luar negeri Reli Nasional adalah percaya gagasan Prancis yang berdaulat yang menolak tirani hegemon AS dan kekuatan supranasional Uni Eropa.

Mereka mengklaim ingin mengembalikan hak nasionalnya untuk membuat Prancis bisa independen memilih kebijakan luar negerinya.

Pandangan-pandangan Reli Nasional ini jelas bertabrakan dengan ide Macron dalam banyak hal, termasuk menyangkut peperangan Rusia-Ukraina.

Macron sangat agresif, dan tokoh Eropa yang pertama kali mengajak Uni Eropa mengirimkan serdadunya ke Ukraina guna bertarung melawan Rusia.

Macron pula yang mendorong perluasan Uni Eropa yang mencakup Ukraina, Moldova, dan Kawasan Balkan Barat, ide yang ditentang Reli Nasional.

Anggota Reli Nasional membela pendekatan revisionis terhadap Kosovo dan Bosnia, menyalahkan ekstremis Muslim karena menganiaya dan mengusir umat Kristen Ortodoks di wilayah tersebut.

Reli Nasional menentang upaya Macron menyusun struktur pertahanan Eropa dan mendukung Prancis sebagai penyedia keamanan bagi warga Eropa jika terjadi pengurangan jumlah AS dari Eropa.

Macron menghidupkan kembali gagasan Eropaisasi untuk kepentingan vital Prancis, yang dapat memicu penggunaan senjata nuklir Prancis.

Ini juga ide yang ditentang kuat Reli Nasional. Meski situasi politik saat ini tegang, Prancis di masa lalu punya pengalaman dipimpin dua blok politik berbeda.

Halaman
1234

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan