Tribunners / Citizen Journalism
Gagal Lumpuhkan Houthi Yaman, AS Tawarkan Iming-iming Khusus
Gedung Putih menawarkan pengakuan Houthi, penghapusan Houthi dari daftar kelompok teroris, dan pengakhiran agresi militer koalisi Arab ke Yaman.
Agresifnya armada laut Houthi Yaman ini mencerminkan kemampuan yang bahkan selama ini tidak pernah diperlihatkan di depan militer Arab Saudi dan Emirat Arab.
Tindakan angkatan laut Yaman yang berani ini lantas mendorong AS untuk menerapkan dua strategi militer.
Pertama, mengintimidasi dan menyiapkan koalisi angkatan laut untuk mendukung Israel dan mengamankan jalur laut.
Kdua, mendorong keterlibatan diplomatik melalui mediator Arab dan internasional untuk menghentikan operasi angkatan laut Sanaa yang berdampak signifikan.
Pada akhirnya, elite Sanaa tak hanya menolak tawaran tersebut, namun memperluas blokade laut hingga mencakup kapal-kapal non-Israel.
Semua kapal yang menuju Pelabuhan Israel terancam. Operasi Houthi diperluas hingga Samudera Hindia, untuk memutus “rute panjang alternatif” pengiriman Israel.
Penolakan tegas Yaman untuk menyerah pada bujukan atau intimidasi membuat AS dan Inggris memulai operasi militer agresif terhadap negara Teluk Persia yang dilanda perang bertahun-tahun itu.
Tiga bulan lalu operasi militer dijalankan untuk menetralisir ancaman Yaman dengan kedok melindungi kebebasan navigasi maritim.
Sebagai tindakan balasan, Sanaa meningkatkan respons militernya dengan memperluas operasi yang menargetkan tidak hanya kapal-kapal AS dan Inggris tetapi juga memasukkan persenjataan canggih ke dalam gudang senjatanya.
Hal ini termasuk penenggelaman kapal kargo Inggris Rubymar, penyerangan terhadap kapal-kapal lain.
Wilayah operasi diperluas hingga ke Laut Arab dan Samudera Hindia – sebuah langkah strategis untuk meningkatkan tekanan terhadap pihak-pihak yang melakukan perang brutal di Gaza.

Skakmat Militer Yaman
Mengingat situasi saat ini, di mana AS telah mengakui kesia-siaan strategi militernya dan berupaya mencari solusi diplomatik, Sanaa secara jelas menunjukkan relevansinya dengan semua perhitungan geopolitik Asia Barat.
Pencapaian menakjubkan yang dicapai Sanaa dalam enam bulan terakhir termasuk kemampuan Sanaa untuk mengganggu perekonomian Israel.
Mereka memutus atau memperluas jalur perdagangan untuk impor penting Israel. Hal ini terutama terlihat di Eilat, di mana gangguan operasional di pelabuhan paling selatan Israel telah menyebabkan pemutusan hubungan kerja secara signifikan oleh perusahaan pengelola pelabuhan dan melumpuhkan pelayaran sepenuhnya.
Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Rudal Balistik Houthi
Serangan Houthi
Houthi Serang Kapal Inggris
Houthi Serang Kapal AS
Militer AS Serang Houthi Yaman
Houthi Yaman
Pelabuhan Eilat
Arab Saudi
Laut Merah
Selat hormuz
Gedung Putih
Top Skor Liga Arab Saudi Terbaru: Pemain Debutan Memimpin, Ronaldo Baru Sebiji Gol |
![]() |
---|
Kemenangan Al Hilal 3-0 Buyar Gegera Ivan Toney, Inzaghi Puji Eks Striker Liga Inggris |
![]() |
---|
Hasil Klasemen Liga Arab Saudi: Drama 6 Gol Al Ahli vs Al Hilal, Al Nassr Mesem Menatap Puncak |
![]() |
---|
Sorotan Al Nassr vs Al Riyadh: Cristiano Ronaldo Ngamuk, Harap Joao Felix Bungkam Nyinyiran Podcast |
![]() |
---|
Pakistan dan Arab Saudi Kerja Sama Ala NATO, Transfer Nuklir Bikin Iran dan India Ketar-ketir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.