Timnas Indonesia
Antara Peluit dan Taktik: Polemik Wasit dan Progres Timnas Indonesia Era Patrick Kluivert di Ronde 4
Ulasan soal wasit ronde 4 kualifikasi Piala Dunia 2026: singgungan Rocky Putiray, dan sejauh apa perkembangan Timnas Indonesia di bawah Kluivert.
Penulis:
Muhammad Nursina Rasyidin
Editor:
Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Pekan ini publik Tanah Air dihebohkan dari kabar siapa pengadil lapangan (wasit) yang akan memimpin pertandingan Timnas Indonesia di ronde 4 kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Arab Saudi dan Irak.
Nama wasit asal Kuwait muncul ke permukaan. Dia adalah Ahmed Al-Ali sebagai wasit utama untuk laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi.
Tidak hanya Ahmed yang berasal dari Kuwait, tetapi seluruh perangkat pertandingan pada saat itu, mulai dari asisten wasit satu, dua, cadangan, hingga VAR.

Sementara saat melawan Irak, si pengadil lapangan yang akan bertugas berasal dari China, Ma Ning. Begitu juga dengan asisten wasit hingga VAR.
Kabar ini pun disambut PSSI melalui Ketua Umum, Erick Thohir yang menyatakan keberatan atas penunjukan wasit di atas untuk laga skuat Garuda.
Kekhawatiran yang muncul adalah soal aspek netralitas karena Kuwait masih satu kawasan dengan Arab Saudi.
PSSI pun melayangkan surat resmi ke AFC mengenai penunjukan wasit. Ia menginginkan si pengadil lapangan yang bertugas di laga Timnas Indonesia berasal dari negara yang lebih netral.
"Kita lagi coba melobi ya kalau bisa wasitnya dari tempat yang lebih netral seperti Australia, Jepang, China atau bahkan dari Eropa. Kita lihat hasilnya," ucap Erick Thohir pada Selasa (16/9) lalu, dikutip dari BolaSport.
Baca juga: Daftar Lengkap Wasit Timnas Indonesia vs Arab Saudi & Irak di Ronde 4: Ada Sosok VAR Kontroversi
Untuk perbandingan, wasit yang akan memimpin pertandingan Grup A ronde 4 kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia nanti berasal dari Australia dan Jepang.
Terlepas dari apa pun hasil keputusan dari AFC atau FIFA nanti dan siapa yang akan menjadi pengadil lapangan nanti, sejatinya tidak bisa dianggap sebagai kegagalan suatu tim. Atau apapun itu yang dinilai sebagai faktor non teknis.
Tidak sedikit dari keputusan wasit yang berpihak dan terkadang mengundang kontroversial demi menguntungkan salah satu tim.
Bahkan jika sekalipun mengubur mimpi satu tim tersebut untuk meraih sesuatu yang sudah mereka idam-idamkan.
Komentar Rocky Putiray
Bicara soal wasit, teringat dengan pernyataan legenda Timnas Indonesia, Rocky Putiray saat tampil di podcast YouTube Vindes pada 6 September lalu.
Rocky Putiray memang tidak membahas soal wasit yang akan memimpin pertandingan Timnas Indonesia di ronde 4 nanti karena kabar ini belum muncul ke permukaan, tetapi apa yang ia sampaikan menjadi logis ketika berbicara soal persiapan dan rasa tanggung jawab dari seluruh pihak yang terlibat.
"Itu kan pembelajaran yang kita dapat di liga, tidak pernah normal, kenapa kamu menyalahkan wasit?," kata Rocky Putiray yang saat itu menyanggah perkataan Mamat Alkatiri ketika menyinggung soal keputusan wasit dalam laga Timnas U23 Indonesia melawan Guinea dalam perebutan satu tiket Olipiade Paris 2024.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.