Selasa, 7 Oktober 2025

Tribunners / Citizen Journalism

Lihainya Mata-mata Rusia, Bocorkan Rekaman Rahasia Perwira Jerman

Surat kabar Die Welt pada Jumat malam, mengutip beberapa tentara yang telah mempelajari rekaman tersebut, mengakui file itu asli.

AFP/-
Sebuah foto yang diambil pada 8 Oktober 2022 menunjukkan seorang pria mengambil gambar jembatan yang menghubungkan Krimea ke Rusia setelah sebuah truk meledak di jembatan pagi ini di Kerch. - Moskow mengumumkan pada 8 Oktober 2022 bahwa sebuah truk meledak memicu kebakaran besar dan merusak jembatan utama Kerch -- yang dibangun sebagai satu-satunya penghubung darat Rusia dengan Krimea yang dicaplok -- dan berjanji akan menemukan pelakunya, tanpa segera menyalahkan Ukraina. (Photo by AFP) 

Atau memang ada penyadapan yang berhasil dilakukan mata-mata Rusia di Jerman. Atau bisa pula kebocoran dari agen ganda.

Melihat hubungan Rusia-Jerman sebelum pecah perang Ukraina, sesungguhnya kedua negara memiliki koneksi yang sangat baik.

Jerman memiliki ketergantungan tinggi pada pasokan migas dari Rusia. Karena itu mereka membangun jaringan piga gas Nord Stream-1 dan Nord Stream-2.

Perang Ukraina mengubah segalanya. Uni Eropa dan AS menjatuhkan bertubi-tubi sanksi ekonomi, yang juga menyulitkan Jerman.

Pipa Nord Stream-2 di dasar laut perairan Swedia dihancurkan pasukan khusus AS tahun lalu, menyebabkan Jerman semakin terpuruk.

Nord Stream-2 secara langsung akan menghubungkan sumber gas Rusia ke Jerman, tanpa melewati negara lain.

Hubungan yang sangat baik Jerman-Rusia, terutama di era Kanselir Angela Merkel, membuka peluang intelijen Rusia menanam mata-matanya di Jerman.

Sesudah perang pecah di Ukraina, hubungan kedua negara berubah, dan kini investasi mata-mata Rusia menunjukkan hasilnya.

Kebocoran ini memperlihatkan betapa rapuhnya militer Jerman, negara dengan perekonomian terkuat di Eropa.

Peristiwa ini juga menunjukkan mata-mata Rusia bisa melakukan apapun di negara-negara lain di Eropa Barat maupun Eropa Timur.

Termasuk operasi klandestin, seperti ditunjukkan pada kasus terbunuhnya Maxim Kuzminov di Alicante, kota di Spanyol yang ada banyak pemukim dari Rusia.

Maxim Kuzminov adalah pilot heli angkut Mi-8 Rusia yang membelot ke Ukraina beberapa waktu lalu. Ia mendaratkan helinya di Ukraina dan mendapatkan perlindungan intelijen Kiev.

Maxim seolah lenyap dan berganti identitas, hingga akhirnya ia ditemukan tewas di Spanyol. Pembunuhan Kuzminov diyakini dilakukan regu pembunuh intelijen Rusia.

Jejak keberadaan pengkhianat ini diduga dilacak dari lingkaran terdekat Kuzminov, terutama bekas pacar dan teman dekatnya.

Tempo singkat dari pembelotan hingga terbunuhnya Kuzminov ini menunjukkan efektifitas intelijen Rusia, beroperasi di dalam maupun di luar negeri.

Halaman
1234

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved