Lubarto Warga Moskow Berdarah Jawa, Dorong Bisnis dan Pendidikan Indonesia - Rusia
Lubarto bercerita B2BASEAN telah menggelar beberapa proyek menjembatani bisnis hingga pendidikan antara Rusia dan ASEAN termasuk Indonesia
Penulis:
Yudie Thirzano
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW - Lubarto Sartoyo Sanvirya, Presiden Business Structures and Entrepreneurs of Southeast Asian Countries (B2BASEAN) tampak aktif mengikuti serangkaian acara pada BRICS+ Fashion Summit 2025 dan Moscow Fashion Week yang digelar di 28 Agustus - 2 September 2025.
BRICS+ Fashion Summit dan Moscow Fashion Week diselenggarakan oleh Fashion Fund yang didukung oleh Pemerintah Moskow Rusia.
Adapun B2BASEAN merupakan organisasi nirlaba yang mendorong kolaborasi antara Rusia dan kawasan Asia Tenggara termasuk Indonesia.
Organisasi ini bertujuan memperkuat keterlibatan yang bermakna serta memfasilitasi perdagangan, investasi, dan kemitraan bisnis lintas negara di kawasan tersebut.
"Saya warga Negara Rusia tinggal di Moskow sejak lahir. Orang tua memang keturunan Jawa yang dulu bekerja di Rusia," kata Lubarto saat ditemui di halaman Concert Hall di Kawasan Taman Zaryadye, Moskow.
Lubarto bercerita B2BASEAN telah menggelar beberapa proyek menjembatani bisnis, perdagangan, bahkan pendidikan antara Rusia dan negara-negara ASEAN (Asia Tenggara) termasuk Indonesia.
Bersama para koleganya yang berasal dari berbagai negara di ASEAN, Lubarto kerap menjadi penghubung warga dan organisasi Asia Tenggara dengan Rusia.
Dalam bidang pendidikan, menurut Lubarto peluang pelajar asal Indonesia terbuka untuk menjajal perguruan tinggi di Rusia.
"Sangat besar peluang untuk anak muda Indonesia untuk belajar di sini. Tak hanya Kota Moskow dan Saint Petersburg, wilayah Rusia sangat luas. Ada berbagai perguruan tinggi di kota-kota lain," katanya.
Menjelang 2026, B2BASEAN akan menggelar beberapa proyek terkait pendidikan untuk menghubungkan ASEAN-Rusia.
"Kami fokus pada tahun 2026 kami ada beberapa proyek di pendidikan, silakan kontak kami untuk melihat lebih lanjut," kata Lubarto.
Baca juga: 10 Negara dengan Jumlah Danau Terbanyak: Kanada Peringkat Teratas Punya 879.800, Disusul Rusia & AS
Untuk memahami pendidikan di Rusia, pihaknya menggelar berbagai webinar yang menjangkau anak-anak muda ASEAN. "Kami sampaikan bagaimana untuk masuk ke Rusia, mereka konsultasi dengan orangtua, kami sampaikan di sini aman," kata Lubarto.
Sebelum menjadi Presiden B2BASEAN, Lubarto berkiprah di sektor komersial maupun publik.
Ia turut mendirikan perusahaan konsultan PT. MIR (Maju Indonesia Rusia) dan pernah menjadi anggota dewan di Russian-Indonesian Friendship Society.
Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Guild of Marketers of Russia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.