Tribunners / Citizen Journalism
Benarkah Pasukan Barat Belum Terlibat Pertempuran di Ukraina?
Macron secara terbuka menyebut, Rusia tidak boleh menang dalam peperangan. Ia pun menambahkan, Rusia berniat menyerang Eropa.
Oleh karena itu, pada 17 April 2023, wakil Partai Republik Matt Gaetz (FL-01) memperkenalkan Resolusi Penyelidikan Istimewa, yang mendesak Presiden Joe Biden untuk memberikan salinan dokumen apa pun yang menguraikan rencana bantuan militer ke Ukraina kepada DPR AS.
“Pemerintahan Biden dan negara-negara sekutu lainnya telah menyesatkan dunia mengenai keadaan perang di Ukraina. Harus ada transparansi total dari pemerintahan ini kepada rakyat Amerika ketika mereka berjudi perang dengan musuh nuklir dengan mengerahkan pasukan khusus yang beroperasi di Ukraina,"kata Gaetz saat itu.
Pada bulan yang sama, Quincy Institute for Responsible Statecraft, sebuah lembaga pemikir yang berbasis di DC, juga mengajukan pertanyaan mengenai berapa banyak tentara AS yang dikerahkan Washington di Ukraina.
“Hal yang tidak banyak kami ketahui adalah berapa banyak pelatih dan personel intelijen yang mungkin bekerja berdasarkan kontrak untuk pemerintah AS di Ukraina,” tulis lembaga pemikir tersebut.
“Penggunaan kontraktor, baik dari Amerika atau pihak ketiga, telah meluas sejak Amerika melancarkan Perang Global Melawan Teror setelah 9/11,” imbuh mereka dalam pernyataan publiknya.
QI mengutip Layanan Riset Kongres yang memperkirakan ada sekitar 22.000 personel kontraktor yang bekerja untuk Pentagon di seluruh wilayah tanggung jawab Komando Pusat AS, pada akhir 2022.
Baru-baru ini, sebuah kejutan NYT mengungkapkan jaringan dari 12 pangkalan rahasia CIA telah beroperasi di Ukraina sejak tahun 2014, menunjukkan kehadiran mata-mata dan militer AS di Ukraina bahkan lebih besar dari yang dapat dibayangkan.
Berbicara kepada Sputniknews pada 28 Februari 2024, seorang komandan unit sukarelawan Angkatan Bersenjata Rusia di dekat Artemovsk mengatakan pasukannya telah melihat Pasukan Khusus NATO di Ukraina pada beberapa kesempatan.
“Perwakilan pasukan operasi khusus negara-negara NATO telah lama terlihat di wilayah Artemovsk. Ini bukan rahasia. Unit pencegahan yang tidak mengizinkan Ukraina mundur sering kali terdiri dari mereka. Kami sudah bertemu mereka di sini, " kata sumber tersebut.

Sebelumnya, mereka mencoba menampilkan mereka sebagai sukarelawan dan tentara bayaran, namun akhirnya status mereka yang sebenarnya menjadi jelas.
“Di dekat Bogdanovka, orang-orang kita menghancurkan sekelompok Spec Ops, dan pertahanan di area ini hancur, pasukan hancurkan, Ukraina menyerah,” lanjutnya.
Selain itu, masih menurut laporan Sputniknews, ada spesialis militer asing yang mengoperasikan senjata canggih tingkat NATO, serta di jajaran pemberi sinyal, pilot dan konsultan militer.
Juru bicara Kemenlu Rusia, Maria Zakharova dalam berbagai kesempatan meyakinkan, personil militer NATO telah lama berada di Ukraina dan secara aktif membantu militer Ukraina di lapangan.
Media Inggris, The Guardian pada 23 April 2023, hampir setahun lalu, merilis laporan intelijen AS yang menyebut ada 50 tentara khusus Inggris dikerahkan ke Ukraina.
Dokumen-dokumen yang bocor menunjukkan lebih dari separuh personel pasukan khusus barat yang hadir di Ukraina antara Februari dan Maret 2023 diyakini warga Inggris.
Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Presiden Emmanuel Macron
Emanuel Macron
Presiden Perancis Emanuel Macron
perang ukraina
Pasukan Khusus Inggris
pasukan khusus AS
NATO
Trump Ultimatum NATO: Setop Beli Minyak Rusia, Jika Tidak, Siap-Siap Kena Sanksi AS |
![]() |
---|
Trump: Sanksi Baru untuk Rusia Hanya Jika NATO Setop Beli Minyak Moskow |
![]() |
---|
Rusia dan Belarus Memulai Latihan Perang Zapad-2025, Bersiap Hadapi Langsung NATO? |
![]() |
---|
Pakar: Drone-Drone Moskow di Atas Polandia, Rusia Lagi Tes Pertahanan NATO |
![]() |
---|
Daftar Negara Anggota NATO 2024, Sejarah, Peran, dan Peluang Ukraina Bergabung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.