Tribunners / Citizen Journalism
Kasus Djoko Tjandra
Amputasi Gurita Djoko Tjandra
"Korban" amputasi pertama adalah oknum di birokrasi, yakni Lurah Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Asep Subahan.
Akankah Aziz Syamsuddin menjadi "korban" amputasi berikutnya dari Djoko Tjandra? Lagi-lagi biarlah waktu yang menjawab.
Djoko Tjandra versus Harun Masiku
Djoko Tjandra kabur pada 2010 atau semasa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Ketika terpidana korupsi yang kabur di era SBY sedang diusut, kini muncul desakan agar tersangka korupsi yang kabur di era pemerintahan Presiden Joko Widodo, yakni Harun Masiku juga diusut.
Harun saat ini berstatus buron KPK terkait kasus suap dalam pergantian antar-waktu (PAW) anggota DPR dari PDIP.
Harun disangkakan memberikan suap kepada Wahyu Setiawan saat aktif sebagai Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU). Wahyu ditangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada 8 Januari 2020 atau sehari setelah Harun tiba di Jakarta.
Kini, Harun masih kabur entah ke mana.
Bila Harun tak ditangkap, langkah Menkumham Yasonna Laoly membawa pulang buronan kasus pembobolan BNI Maria Pauline Lumowa hanya akan dianggap sebagai dagelan saja.
Apalagi, sudah terbukti negara tak berdaya menghadapi Djoko Tjandra. Hampir semua lini, mulai dari eksekutif, legislatif hingga yudikatif tak kuasa melawan Djoko Tjandra.
* Dr H Sumaryoto Padmodiningrat MM: Mantan Anggota DPR RI.
Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.