Selasa, 7 Oktober 2025

Tribunners / Citizen Journalism

Mas Kiai dan 'Suket Teki'

Rumput teki, suket teki tidak hanya bisa tumbuh dalam “hubungan asmara” seperti yang dikisahkan Didi Kempot, tetapi juga dalam kehidupan bermasyarakat

Editor: Dewi Agustina
Istimewa
Suket Teki 

Inilah panggilan hidup. Panggilan hidup adalah suatu dorongan dari dalam diri manusia untuk berkarya sesuai agenda Allah dengan menggunakan karunia yang ada dalam dirinya.

Panggilan hidup tidak perlu dicari, cuma perlu disingkapkan saja. Karena panggilan hidup itu ada di dalam diri kita masing-masing.

"Dan, ternyata panggilan saya mengasuh pondok," katanya.

Sebagai sebuah lembaga pendidikan, pondok pesantren, tentu peran yang diambil adalah usaha untuk mencerdaskan pendidikan bangsa.

Sebuah peran yang sudah dijalankan sejak jauh sebelum republik ini lahir.

Baca: Memicu Hantavirus, Ini Hal yang Harus Kamu Hindari Selama di Rumah

Seorang sahabat asal Madura yang pernah menuntut ilmu di Universitas Al- Azhar, Kairo Mesir, mengatakan, pendidikan pesantren bukanlah untuk mengejar kepentingan kekuasaan, uang dan keagungan duniawi, melainkan pembentukan karakter.

Para santri dididik dan diberi pemahaman bahwa belajar adalah semata-mata kewajiban dan pengabdian kepada Tuhan.

Pengasuh pondok bagaikan seorang penabur benih: ada benih yang jatuh di tepi jalan, ada di tanah berbatu, ada benih yang jatuh di semak-berduri, dan ada benih yang jatuh di tanah yang subur.

Benih yang jatuh di tepi jalan, mungkin segera diinjak-injak orang, atau dimakan burung. Tidak tumbuh.

Benih yang jatuh di atas tanah bebatuan, mungkin hidup, tetapi tidak bertahan lama, karena tanahnya tipis.

Yang jatuh di antara semak berduri, tumbuh tetapi dalam perjalanan waktu akan kalah dengan semak-duri dan tidak menghasilkan apa-apa.

Sedangkan yang jatuh di tanah subur, akan tumbuh, berkembang dan berbuah.

"Yah, seperti yang dikatakan Didi Kempot, ‘tak tandur pari jebul thukule malah suket teki kutanam padi ternyata yang tumbuh malah rumput teki.’

Baca: Tak Kenal Kapok, Coba Modus Baru Kirim Rokok Polos

Begitulah. Apalagi di zaman sekarang ini, semua lembaga pendidikan menghadapi persoalan seperti itu. Maka itu pendidikan karakter menjadi sangat penting," kata Mas Kiai.

Rumput teki, suket teki tidak hanya bisa tumbuh dalam “hubungan asmara” seperti yang dikisahkan Didi Kempot, tetapi juga dalam kehidupan bermasyarakat, bernegara.

Halaman
1234

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved