Tribunners / Citizen Journalism
Kongres PSSI
Komjen M Iriawan Mencuat Jadi Calon Kuat Ketum PSSI
“Beliau sangat cocok memimpin PSSI,” ucap Ketua Asprov PSSI DKI Jakarta Uden Kusumawijaya di Jakarta, Senin (4/3/2019).
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sejumlah Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Executive Committee (Exco) atau Komite Eksekutif dan klub sepak bola menyebut nama Komisaris Jenderal Mochamad Iriawan sebagai calon kuat Ketua Umum (Ketum) PSSI yang akan menggantikan Joko Driyono.
Mereka adalah pemilik hak suara atau voters PSSI.
“Beliau sangat cocok memimpin PSSI,” ucap Ketua Asprov PSSI DKI Jakarta Uden Kusumawijaya di Jakarta, Senin (4/3/2019).
Hal senada disampaikan Ketua Asprov PSSI Jawa Barat Tommy Apriantono, anggota Komite Eksekutif PSSI Yunus Nusi, dan Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar yang dihubungi terpisah.
Baca: Dahnil Anzar Usulkan Najwa Shihab Maju Jadi Ketum PSSI : Jangan Dipimpin Politisi atau Pejabat Lagi
M Iriawan, atau lebih akrab disapa Iwan Bule, saat ini menjabat Sekretaris Utama (Sestama) Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas).
Iwan yang mantan Kapolda Jawa Barat ini juga menjadi Pembina Persib Bandung sejak 2009.
Sementara ini yang sudah terang-terangan berambisi memimpin PSSI empat tahun ke depan adalah Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar dan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Maruf Amin, Erick Thohir, sedangkan Iwan Bule masih adem-ayem saja. “Justru begitulah.
Kita berikan jabatan kepada yang tidak meminta,” kata Uden.
Selain dikenal tegas, kata Uden, Iwan Bule juga dikenal bersih, berintegritas dan profesional.
“PSSI membutuhkan sosok yang tegas dan bersih itu,” tegas Uden.
Ketua Asprov PSSI Jabar Tommy Apriantono pun mendukung Iwan Bule untuk maju dalam bursa pencalonan Ketum PSSI. Ia menilai Iwan bisa membawa perubahan bagi persepakbolaan di Indonesia.
“Pak Iwan sebagai calon dari Jabar," katanya sambil menjamin seluruh voters dari Jabar akan memilih Iwan.
Anggota Komite Eksekutif PSSI Yunus Nusi pun setali tiga uang. Sepeninggal Edy Rahmayadi yang mengundurkan diri dari jabatan Ketum PSSI dalam Kongres PSSI di Bali, 20 Januari 2019, PSSI membutuhkan sosok yang tegas, bersih, berintegritas dan profesional. “Apalagi Pak Iwan punya cukup banyak waktu,” ujarnya.
Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar mengaku sudah pasti akan mengajukan Iwan Bule sebagai calon Ketum PSSI dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang sudah diputuskan secara bulat oleh Komite Eksekutif PSSI untuk digelar dalam waktu dekat, usai penetapan Pelaksana Tugas (Plt) Ketum PSSI Joko Driyono sebagai tersangka match fixing (mafia pengaturan skor pertandingan).
“PSSI membutuhkan sosok berani seperti Maung (harimau) untuk membersihkan PSSI, dan karakter itu ada pada diri Pak Iwan,” katanya.
Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.