Tribunners / Citizen Journalism
Pilpres 2019
Dilema Jokowi Tentukan Cawapres
Usung Jokowi, tentu ada hitung-hitungan dan targetnya. Apa targetnya? Pertama, logistik. Rumornya ada dana Rp 16 triliun yang disiapkan.
Para menteri dari kalangan profesional dipecat. Di antaranya Anies Baswedan, Sudirman Said, Rizal Ramli, dan Andrianof Chaniago.
Yang muncul kemudian adalah "kabinet parpol". Jika Jokowi presiden lagi, apakah akan terulang?
Saat ini, posisi yang sedang diperebutkan parpol pendukung Jokowi adalah cawapres.
Dianggap sangat strategis. Sebab, belum muncul lawan tangguh Jokowi.
Prabowo? Oleh parpol istana dianggap hanya akan memutar ulang pilpres 2014.
Bukannya semangat ganti presiden semakin massif? Memang.
Hasil survei juga kasih datanya. Tapi, akan bergantung juga kepada siapa calon pengganti presiden itu.
Kalau Prabowo, diyakini banyak pihak akan lewat.
Ingat Sudrajat di Pilgub Jawa Barat kemarin? Kampanyenya ganti presiden. Gak juga nendang. Sebab, tokohnya gak kuat.
Suara memang naik signifikan. Tapi, tetap tak menang.
Baca: Alat Penanak Nasi hingga Pemanggang Roti Disita dari Kamar Terpidana Korupsi di Lapas Sukamiskin
Lemahnya tokoh penantang Jokowi semakin menambah keyakinan kubu istana untuk jadi pemenang.
Karena itu, bursa cawapres Jokowi jadi laris. Parpol koalisi berebut. Apalagi jika Jokowi jatuh di tengah jalan, wapres bisa jadi presiden.
Minimal, 2024 wapres paling berpeluang jadi capres.
Bicara soal bakal cawapres Jokowi, tetap penentuannya di injury time.
Mengacu di pilpres sebelumnya, kemungkinan nama cawapres akan ditentukan di tanggal 9 Agustus. Sehari menjelang penutupan pendaftaran.
Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.