Senin, 6 Oktober 2025

Tribunners / Citizen Journalism

'Saya Tersenyum Simpul Ribuan Kilometer Jalan Tol Hampir Rampung'

Tujuan pertama rombongan mendarat di Pos Polisi Cikopo, Jawa Barat untuk menerima paparan dari Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Agung Budi Maryoto.

Editor: Rachmat Hidayat
ISTIMEWA
Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) dua dari kanan, bersama Menko PMK Puan Maharani, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto saat meninjau jalur mudik di 3 provinsi utama, yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur 

Dari Jawa Tengah, kami selanjutnya terbang kembali sekitar 1 jam 10 menit menuju Pom Pelayanan Rest Area KM 575, Ngale, Paron untuk menerima paparan dari Kapolda Jawa Timur Irjen Machfud Arifin.

Jalur ruas tol Ngawi-Solo termasuk yang difungsionalkan sehingga bisa mengurai kemacetan yang biasanya terjadi di jalur arteri Ngawi Mantingan perbatasan Sragen Jawa Tengah. Walau masih fungsional, namun kondisinya sudah sangat memadai, baik dari keselamatan maupun kenyamanan pengguna jalan.

Memang ada beberapa titik perlintasan rawan kecelakaan atau black spot akibat beberapa overpass yang masih dalam penyelesaian. Namun, aparat dan petugas terlihat siaga melakukan rekayasa lalu lintas disana.

Dari pantauan jalur mudik di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, secara keseluruhan aparat dan petugas terlihat sangat siap melayani pemudik. Saya berpesan antisipasi potensi kemacetan harus terus diwaspadai sedini mungkin, terutama disekitar rest area.

Pengaturan arus mutlak harus dilakukan. Jika memang diperlukan contra flow untuk mengurai kemacetan seperti pada mudik tahun lalu, saya kira tidak masalah. Yang terpenting tetap mengedepankan segi keselamatan pengguna jalan.

Begitupun dengan rencana menggratiskan jalan tol jika antriannya sudah panjang sekali melebihi 3 kilometer. Demi kelancaran dan kenyamanan saudara-saudara kita, saya yakin Jasa Marga tidak akan bangkrut jika dalam situasi tertentu masuk gerbang tol di gratiskan. Toh jalan tol juga dibangun oleh uang rakyat.

Sebelum menyelesaikan seluruh rangkaian peninjauan, saya ikut menyemangati para petugas di setiap pos mudik. Berkat kerja keras para petugas inilah masyarakat bisa menikmati perjalanan mudik dengan baik.

Di panas terik dan kadangkala kehujanan, para petugas dari Polri dibantu prajurit TNI kita ini tak mengenal lelah mengatur lalu lintas, serta memastikan jalur mudik dan keselamatan masyarakat bisa terjaga dengan baik. Saya berdoa, semoga apa yang mereka lakukan akan menjadi tambahan amal ibadah dihadapan Tuhan Yang Maha Esa.

Seusai dari peninjauan jalur mudik terakhir di Ngawi, kami melanjutkan 10 menit perjalanan udara menuju Lanud Iswahyudi, Madiun, Jawa Timur, untuk kemudian take off menggunakan pesawat Boeing TNI AU menuju Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Sekitar 1 jam perjalanan menuju Jakarta, saya sangat senang berbagai proyek infrastruktur jalan dari mulai Jawa Barat, Jawa Tengah, hingga Jawa Timur telah siap melayani para pemudik yang akan pulang ke kampung halamannya masing-masing.

Harus diakui masih ada beberapa ruas tol yang belum sepenuhnya dioperasionalkan dan masih difungsionalkan. Namun, dari segi keselamatan dan pelayanan bisa terjamin sehingga melancarkan arus mudik.

Akhirnya masyarakat bisa merasakan berbagai program infrastruktur yang digenjot pemerintah setahun belakangan ini. Para pemudik saya yakin merasakan perbedaannya.

Saya tersenyum simpul mengingat kata-kata panglima TNI dan Kapolri sepanjang perjalanan darat di dalan mobil dari Brebes ke pos pengamanan mudik di Tegal, yang mencoba membandingkan Jokowi dengan Daendels. Dimana hanya dalam waktu kurang dari tiga tahun, Presiden Jokowi sudah hampir merampungkan jalan tol ribuan lebih kilometer yang menghubung Jakarta-Surabaya.

Pembangunan ruas tol Trans Jawa sepanjang 661 kilometer terus dikebut pengerjaannya. Saat ini ada 7 ruas yang tengah dalam masa konstruksi menuju target pengoperasiannya di tahun ini hingga akhir 2018 mendatang.

Ruas Trans Jawa paling Barat dimulai dari Pejagan-Pemalang yang memiliki panjang total 58 km (4 seksi). Saat ini sudah ada 20 km dari ruas ini yang beroperasi. Sementara 38 km sisanya dari Brebes Timur ke Pemalang sedang dalam konstruksi, dengan progres tanah 99,95% dan fisik 80,12%.

Halaman
123

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved