Minggu, 5 Oktober 2025

Tribunners / Citizen Journalism

'Saya Tersenyum Simpul Ribuan Kilometer Jalan Tol Hampir Rampung'

Tujuan pertama rombongan mendarat di Pos Polisi Cikopo, Jawa Barat untuk menerima paparan dari Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Agung Budi Maryoto.

Editor: Rachmat Hidayat
ISTIMEWA
Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) dua dari kanan, bersama Menko PMK Puan Maharani, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto saat meninjau jalur mudik di 3 provinsi utama, yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur 

Oleh Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Sinar matahari pagi itu menyambut hangat kedatangan saya di landasan Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (10/6/2018). Sehangat keakraban Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Saya bersama Kapolri, Panglima TNI dan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani sebagai wakil pemerintah serta sejumlah menteri Kabinet Kerja saat itu, akan meninjau jalur mudik di 3 provinsi utama, yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Turut bersama kami antara lain Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kepala Badan SAR Nasional Marsdya Muhammad Syaugi, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian PUPR Herry Zuna, Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi, Dirut Jasa Marga Desi Arryani.

Menggunaan 4 unit helikopter, 2 helikopter Dauphin dari Polri dan 2 unit helikopter Caracal serta helikopter Super Puma dari TNI. Setelah berbincang-bincang dan mendapat menjelaskan tentang tujuan dan rute kunjungan oleh Kapolri, kami lepas landas sekitar pukul 08.00 WIB dari Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Tujuan pertama rombongan mendarat di Pos Polisi Cikopo, Jawa Barat untuk menerima paparan dari Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Agung Budi Maryoto.

Dari ketinggian tampak ruas jalan tol Jakarta-Cikampet padat merayap karena terjadinya penyumbatan jalan adanya proyek pembangunan jalan yang belum selesai. Selebihnya dari Cikampek ke arah Cirebon terlihat lancar. Saya satu heli dengan Panglima TNI, Kepala Basarnas dan Plt Direktur Pertamina yang duduk di baris depan. Sementara saya, Kapolri dan Menko PMK duduk di baris belakang.

Puan sibuk mengabadikan ruas-ruas jalan tol dari kejauhan sementara saya lirik Kapolri tampak menyandarkan kepala sambil mencoba memejamkan mata.

Setelah sekitar 25 menit di udara, kamipun mendarat dan disambut kesenian tari Rampak Gendang khas Jawa Barat yang dibawakan pasukan gabungan TNI-Polri. Hati saya bergetar, kekompakan yang ditunjukan Kapolri dan Panglima TNI juga terlihat sampai ke prajurit di lapangan.

Ini menunjukan kesolidan TNI-Polri dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Jika TNI-Polri sudah solid, berarti negara aman dan masyarakat akan terjamin keselamatannya.

Baik Kapolri dan Panglima TNI telah memberikan tauladan kepada masyarakat, diantara mereka tidak terlihat persaingan maupun adu gensi. Bahkan tak jarang saling memuji. Keduanya seiring sejalan dalam berbakti kepada negeri untuk melayani masyarakat sepenuh hati. Dalam hati saya bergumam, harusnya para elite politik juga mencontoh kemuliaan hati Kapolri dan Panglima TNI.

Dari laporan Kapolda Jawa Barat dan hasil pantauan di Pos Polisi Cikopo, terlihat arus mudik sudah ramai sekali namun masih lancar terkendali. Saya yakin TNI, Polri, Badan Pengelola Jalan Tol serta unit terkait lainnya senantiasa siaga menghadapi berbagai kemungkinan yang akan terjadi.

Semua sepakat semaksimal mungkin agar dari segi kelaikan jalan bisa zero accident. Selain itu, kecelakan dari segi human error juga bisa diminimalisir. Minimnya tingkat kecelakan akan menjadi barmometer keberhasilan TNI-Polri serta pemerintah dalam menyukseskan perjalanan mudik tahun ini.

Dari Pos Polisi Cikopo, Jawa Barat, kami lanjut take off menggunakan helikopter yang sama menuju Stadion Karangbirahi, Brebes untuk meninjau sejumlah jalur mudik di Jawa Tengah.

Setelah sekitar 1 jam terbang, rombongan mendarat di Brebes disambut Kapolda Jawa Tengah, dilanjutkan perjalanan 11,5 Km menggunakan jalur darat menuju Rest Area Penarukan. Lalu menuju Gerbang Tol Kertasari yang berjarak 15,2 Km untuk meninjau Pos Pelayanan serta menerima paparan dari Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono.

Tol fungsional ini terlihat sekali manfaatnya. Walaupun baru dibuka Jumat (08/06/18) oleh Kapolda Jateng, namun para pemudik tak berhenti menyerbunya. Ini menunjukan program infrastruktur yang dikerjakan pemerintah memang membawa manfaat yang besar. Bayangkan, dari Brebes sampai Semarang kita hanya memerlukan waktu sekitar 2,5 jam. Sementara dari Jakarta-Brebes hanya 4 jam.

Halaman
123

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved